"Semua baris bangku penuh, mungkin cuma 4 baris bangku yang tidak. Aku tak pernah merasa sangat tak aman dalam hidupku sebelumnya," cuit Tammy Gonzalez.
Maskapai United Airlines juga berkomitmen akan mengosongkan bangku tengah namun dengan catatan "saat kondisi memungkinkan".
Awal bulan ini, United Airlines menuai badai kritik di media sosial ketika seorang penumpang mengunggah foto selfie menunjukkan penerbangan yang penuh sesak, dengan setiap kursi tengah ditempati.
Sepuluh hari sebelumnya, penumpang yang sama telah menerima email promosi dari United yang menyatakan, "Kami secara otomatis memblokir kursi tengah untuk memberi Anda lebih banyak ruang di papan."
Baca Juga: 4 Dampak Psikologis Saat Seseorang Kehilangan Pekerjaan
Tantangan bagi maskapai adalah adanya penawaran dan permintaan. Pada saat yang sama semakin banyak pelancong, maskapai hanya menerbangkan sebagian kecil dari volume penerbangan normal.
Hasilnya adalah banyak penerbangan yang lebih penuh daripada di awal pandemi.
Tetapi JetBlue menegaskan bahwa mereka akan melakukan hal-hal yang berbeda.
"Kami secara proaktif menambahkan penerbangan ekstra sesuai kebutuhan. Jika kita harus melakukannya dalam jangka pendek, maka itulah yang akan kita lakukan," kata Dombrowski.
"Kami pikir penting bagi pelanggan kami untuk menyadari bahwa mereka tidak akan duduk tepat di sebelah seseorang yang tidak mereka ajak bepergian, sehingga mereka merasa lebih baik tentang penerbangan," ujar dia.
Baca Juga: Tanda Tangani Kontrak Baru, Manuel Neuer di Bayern Munich hingga 2023