Suara.com - Sadar atau tidak, hari raya lebaran kerap kita lalui dengan aneka makanan berlimpah. Tapi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kita tak akan punya tamu yang bisa diajak mencicipi aneka kue lebaran dan berbagai makanan tersebut.
Alhasil, kue kering di rumah pun jadi lebih awet. Namun masalahnya, bagaimana caranya supaya kue kering seperti nastar, putri salju, kue kacang, hingga kastengel tahan lama saat disimpan?
"Ini adalah fenomena yang sering terjadi, membuat nastar dan kue kering lainnya bertoples-toples, tapi karena nggak ada yang makan akhirnya jadi berjamur karena terlalu lama disimpan. Apa lagi sekarang lebaran tidak terima tamu karena pandemi Covid-19," ujar Chef Bahran, Executive Chef Prasanthi Hotels and Resort beberapa waktu lalu dalam diskusi online.
Ia mengatakan, salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan memperbaiki penggunaan tepung adonan untuk membuat kue. Pastikan Anda menggunakan tepung yang berkualitas agar kue menjadi tahan lama.
Baca Juga: Bikin Ngelus Dada, Begini Tampilan Kue Lebaran Gagal ala Warganet
"Tips nya adalah jangan gunakan tepung curah. Gunakan tepung yang dikemas dan bermerek," paparnya.
Termasuk juga dalam pemilihan mentega dan bahan-bahan lain, usahakan tidak menggunakan bahan yang curah, untuk menghindari kontaminasi zat lain.
Selanjutnya, meskipun Chef Bahran setengah berkelakar, menaruh kue di lemari pendingin juga akan membuat kue menjadi lebih tahan lama selama beberapa minggu.
"Setelah matang, simpan sebagian nastar atau kue lebaran di kulkas supaya awet sampai lebaran haji," tutupnya seraya berkelakar.
Baca Juga: Resep Mudah Choco Cheesecake, Bisa Buat Takjil dan Pelengkap Kue Lebaran