Kemenparekraf Latih Puluhan Pegawai Spa Guna Hadapi The New Normal

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2020 | 22:05 WIB
Kemenparekraf Latih Puluhan Pegawai Spa Guna Hadapi The New Normal
Pelatihan pegawai spa (Dok. Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemenparekraf Latih Puluhan Pegawai Spa Guna Hadapi The New Normal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru saja memulai pelatihan daring bagi tenaga kerja pada usaha dan industri spa sebagai upaya upskilling dan reskilling kompetensi pegawai spa.

Agenda ini sekaligus antisipasi menghadapi kehidupan the new normal setelah pandemi Covid-19.

Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh saat membuka secara resmi pelatihan daring spa, Rabu (20/5).

Baca Juga: INFOGRAFIS: Tips Kulit Tidak Kering Meski Sering Cuci Tangan

Ia mengatakan, pemerintah mendorong para pekerja untuk tetap menjaga keahlian dan keterampilannya di saat pandemi hingga saat kondisi normal nanti, sehingga mereka tidak canggung ketika memasuki dunia kerja kembali.

"Kami terus berupaya memberikan yang terbaik, terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan dan inovasi juga memastikan peningkatan kualitas tenaga kerja dan pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif. Salah satunya melalui pelatihan daring spa ini," kata Frans Teguh seperti yang Suara.com kutip di Antara.

Pelatihan ini terbagi dalam tiga kelas yakni Refleksi Relaksasi Spa, Spa Terapis Pratama, serta Spa Terapis Madya.

Pelatihan resmi dimulai Rabu (20/5) untuk kelas refleksi relaksasi spa yang akan berlangsung selama delapan hari ke depan untuk kemudian diikuti kelas lainnya.

Dalam pelatihan yang melibatkan pengajar dari Pacific International Beauty Institute (PIBI) ini, materi-materi yang diberikan disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang spa.

Baca Juga: Cewek Ini Ngerjain Ibunya Biar Bisa Joget TikTok, Warganet Auto Salfok

Hal ini karena nantinya para peserta tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, tapi juga menuju sertifikasi kompetensi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI