Google Trends Hari Ini, Rabu 20 Mei 2020: Herd Immunity Hingga Lathi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2020 | 18:30 WIB
Google Trends Hari Ini, Rabu 20 Mei 2020: Herd Immunity Hingga Lathi
Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google Trends Hari Ini, Rabu 20 Mei 2020: Herd Immunity Hingga Lathi

Herd Immunity kembali menjadi perbincangan netizen, setelah dibahas dalam podcast Deddy Corbuzier bersama Mardigu. Ketahui fakta-fakta hingga penjelasan herd immunitu berikut ini ya.

Ada pula lagu Lathi dari Weird Genius yang kembali viral setelah dijadikan challenge TikTok. Ingin tahu lirik lagunya?

Simak berita pilihan google trends hari ini, Rabu 20 Mei 2020 berikut ini.

Baca Juga: Viral Pengakuan Indira Kalistha, Ini Penjelasan Ilmiah Mengenai Introvert

1. 5 Fakta Herd Immunity untuk Penanganan Virus Corona Covid-19

Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)
Ilustrasi herd immunity. (Shutterstock)

Herd immunity kembali jadi perbincangan netizen di media sosial, di tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang masih merajalela di Indonesia.

Fakta herd immunity menjadi pro dan kontra. Sebagian mendukung herd immunity karena mempercepat kondisi seperti sedia kala. Sementara kritik datang dari pakar kesehatan yang menyebut risiko pasien sakit berat dan meninggal akan bertambah.

Baca selengkapnya

2. Singgung Herd Immunity, Guru Besar FKUI: Pasien Meninggal Bisa Bertambah

Baca Juga: Monggo Terserah! Viral Petugas Sindir Warga yang Bandel Berkumpul

Aktivitas jual beli di Pasar Pagi Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4).  [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]
Aktivitas jual beli di Pasar Pagi Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho]

Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-Finasim, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyebut Indonesia di awal bulan Mei 2020 sudah masuk klarifikasi zona merah, karena jumlah kasus yang terus bertambah dan kematian di atas 8 persen.

Di sisi lain, terlihat adanya kelonggarkan pada pemberlakukan kebijakan PSBB di sejumlah daerah. Menurut Prof Ari, hal ini bisa membuat angka kematian dan pasien sakit berat karena virus Corona Covid-19 bertambah.

"Kalau ini tidak diperhatikan, penyakit Covid-19 ini tidak akan turun sampai terjadinya Herd Imnunity (kekebalan kelompok), orang yang kebal sudah mencapai 70-80 persen karena sudah terinfeksi walau tanpa gejala atau gejala ringan," ujarnya dalam keterangan yang diterima Suara.com, Senin (11/5/2020).

"Tentu korban yang sakit berat dan meninggal juga bertambah," tegasnya lagi.

Ia menambahkan bahwa 80 persen pasien Covid-19 hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak mengalami gejala apapun. Masalahnya, mereka rentan menjadi sumber penularan penyakit bagi orang-orang di sekitarnya.

Baca selengkapnya

3. Ikutan Lathi Challenge, Intip 5 Potret Riasan Unik Jharna Bhagwani

Jharna Bhagwani [Instagram/Jharna Bhagwani]
Jharna Bhagwani [Instagram/Jharna Bhagwani]

Kepopuleran lagu Lathi milik kelompok musik Weird Genius melahirkan tantangan bernama Lathi Challenge di aplikasi TikTok.

Salah satu video Lathi Challenge yang trending saat ini merupakan video milik Jharna Bhagwani. Beauty influencer tersebut mengunggah video singkat dirinya make up dengan tampilan perempuan tradisional Jawa diiringi lagu tersebut.

Baca selengkapnya

4. Makna dan Lirik Lagu Lathi, Kolaborasi Weird Genius dan Sara Fajira

Eka Gustiwana, Reza Oktovian dan Gerald Liu dalam grup Weird Genius. [Instagram]
Eka Gustiwana, Reza Oktovian dan Gerald Liu dalam grup Weird Genius. [Instagram]

Lagu Lathi trending di Twitter, setelah sempat booming di Tiktok beberapa waktu lalu. Dirilis 27 Februari 2020 lalu, lagu yang diciptakan Weird Genius, grup musik dari Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu, itu meleburkan unsur Electronic Dance Music (EDM) dan tradisional Jawa.

Lagu Lathi dinyanyikan Sara Fajira, penyanyi asal Surabaya. Lathi sendiri memiliki makna lidah dalam bahasa Jawa.

Baca selengkapnya

5. Anies: Lebaran di Rumah Biar PSBB Jakarta Berakhir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penundaan Formula E 2020 Jakarta dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/3/2020). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penundaan Formula E 2020 Jakarta dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/3/2020). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat berada di rumah saat Hari Raya Idul Fitri atau lebaran nanti. Dengan demikian, tingkat penularan virus corona akan semakin berkurang.

Anies baru-baru ini menyatakan akan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Fase ketiga PSBB DKI ini, kata Anies, bisa menjadi penghabisan PSBB ibu kota.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI