Suara.com - Cara Bisnis Kecantikan Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Dua bulan sejak diberlakukannya aturan di rumah aja demi mencegah penyebaran Covid-19, membuat munculnya banyak kebiasaan baru yang berubah.
Secara umum, masyarakat mengenalnya dengan istilah “The New Normal” atau kehidupan normal yang baru.
Hal tersebut diwujudkan lewat pola hidup sehat yang semakin meningkat, serta kebutuhan konsumen yang bergeser dari aktualisasi diri dan esteem ke hal-hal yang lebih mendasar seperti makan, kesehatan, dan keamanan jiwa-raga.
Baca Juga: Pendapatan Negara Seret Akibat Pandemi Covid-19
Lalu bagaimana dengan industri kecantikan seperti klinik estetika?
Salah satu klinik kecantikan dan perawaran di Indonesia, Erha, mengaku telah menerapkan Clinic Safety Commitment.
Kepada Suara.com, Chief Channel Officer Erha, Noviana Supit mengatakan bahwa tim medis dan petugas di klinik tersebut selalu melakukan rapid test secara berkala.
Pihaknya juga memiliki SOP yang mewajibkan seluruh staf dan dokter yang bertugas untuk melakukan pengecekan suhu dan menggunakan APD selama melayani pelanggan.
"Selain itu, untuk menunjang kebersihan dan higiene klinik, kami secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan pembersihan setiap 30 menit di kontak titik umum," ujar Noviana Supit, Rabu (20/5/2020).
Baca Juga: Bisakah Raih Double Degree di Tengah Pandemi Covid-19?
Ia melanjutkan, prosedur ini dilakukan untuk memastikan tim medis, staf dan konsumen merasa nyaman berada di lingkungan klinik.