Suara.com - Catat! Ini Bahaya Masak Ketupat dan Lontong dengan Bungkus Plastik
Menyantap ketupat dan lontong merupakan tradisi di Hari Raya Idul Fitri. Sajian lontong dan ketupat kerap disajikan bersama sayur santan yang menggugah seleranya.
Idealnya, ketupat dan lontong dibuat dengan membungkus nasi atau ketan menggunakan daun pisang.
Namun kekinian, penggunaan plastik untuk membungkus lontong atau ketupat pun biasa dilakukan penjual.
Baca Juga: Ibu Hamil Makan Kacang Hijau Lahirkan Bayi Rambut Lebat, Mitos atau Fakta?
Lalu, amankah membungkus lontong dan ketupat dengan bungkus plastik?
Ahli gizi Leona Victoria Djajadi, MND, mengatakan memasak lontong menggunakan nasi sejatinya tidak akan mengurangi nilai gizi. Meski begitu, faktor keamanan makanan wajib diperhatikan.
"Mengurangi nilai gizi tidak. Tapi yang dikhawatirkan plastiknya bukan yang khusus tahan panas tinggi dan bisa untuk memasak, sehingga ada mikropartikelnya yang luntur ke makanan," urai Victoria, saat berbincang dengan Suara.com.
Dijelaskan Victoria, risiko mikropartikel plastik yang masuk ke makanan ini cukup beragam. Dalam tahap rendah, pengaruhnya mungkin tidak akan terasa oleh tubuh.
Namun dalam tahap tinggi, kontaminasi plastik bisa menyebabkan bahaya dan meningkatkan risiko berbagai macam penyakit.
Baca Juga: Terapi Hormon Bisa Buat Wanita Kebal Virus Corona Covid-19, Ini Kata Ahli!
"Ya seperti logam berat saja, kalau bertumpuk di dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit," papar ahli gizi dan nutrisi lulusan University of Sydney, Australia ini.