Unik, Ada Masker Pac-Man yang Bisa Digunakan untuk Makan di Negara Ini

Rabu, 20 Mei 2020 | 08:42 WIB
Unik, Ada Masker Pac-Man yang Bisa Digunakan untuk Makan di Negara Ini
Ilustrasi masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi virus corona yang melanda sejumlah negara, tak dapat dipungkiri bahwa kini setiap orang diwajibkan untuk mengenakan masker.

Namun terkadang, beberapa orang menemukan kesulitan ketika hendak menyantap makanan. Mereka tak jarang harus melepaskan masker dan meletakkannya untuk sementara waktu selama sedang makan.

Kini tak perlu repot-repot lagi, rupanya seorang penemu yang berasal dari Israel sedang mengembangkan inovasi masker untuk mencegah penularan virus corona.

Tampil beda, masker ini memudahkan orang-orang yang hendak makan tanpa harus melepasnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Dokter Sarankan Orang dengan Asma Tak Perlu Pakai Masker, ini Alasannya!

Dikutip Suara.com dari laman New York Post, Rabu (29/5/2020), masker bak karakter Pac-Man yang mampu terbuka lebar serta tertutup kembali ini telah diperkenalkan di Tel Aviv.

"Masker ini nantinya akan terbuka sendiri dengan menggunakan remote atau saat garpu mendekat ke arah masker," sebut Wakil Presiden Avtipus Patents and Inventions Asaf Gitelis.

"Mereka yang menggunakan masker dapat minum dan makan tanpa khawatir. Saat Anda melepas garpu atau sendok dari mulut, maka masker ini akan tertutup otomatis. Hal ini mencegah orang terpapar virus corona ketika berada di restoran," imbuh Asaf.

Unik, Ada Masker Pac-Man yang Bisa Digunakan untuk Makan di Negara Ini. (Instagram/@kultuerdogan)
Unik, Ada Masker Pac-Man yang Bisa Digunakan untuk Makan di Negara Ini. (Instagram/@kultuerdogan)

Rencananya perusahaan ini akan memproduksi massal masker tersebut selama beberapa bulan ke depan. Masker dengan bentuk anti-mainstream ini nantinya akan dijual seharga 3-20 shekel atau sekitar Rp12 ribu hingga Rp42 ribu.

Namun rupanya, tidak sedikit warganet yang memberikan tanggapan pro dan kontra mengenai munculnya masker ini.

Baca Juga: Uganda Longgarkan Lockdown, Masyarakat Dapat Masker Gratis

"Saya rasa masker ini belum dapat digunakan untuk makan es krim, pasti akan berantakan. Saya tidak tertarik dengan masker ini," ungkap warganet bernama Rob Silberstein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI