Masak Untuk Lebaran, Kapan Waktu Terbaik Beli Daging Segar?

Selasa, 19 Mei 2020 | 03:30 WIB
Masak Untuk Lebaran, Kapan Waktu Terbaik Beli Daging Segar?
Ilustrasi daging segar untuk Lebaran. (Foto: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masak Untuk Lebaran, Kapan Waktu Terbaik Beli Daging Segar?

Lebaran tinggal menghitung hari. Ketupat, opor, dan rendang umumnya menjadi menu utama untuk disantap dengan keluarga saat hari raya Idulfitri nanti.

Jika tiga menu itu jadi incaran Anda, tentu daging menjadi salah satu bahan dasar saat memasak.

Perlu diketahui, masakan enak bukan hanya bergantung pada resep dan cara memasak yang tepat.

Baca Juga: McDonalds Bagikan Resep Ayam Gorengnya, Yuk Bikin di Rumah untuk Sahur

Pemilihan bahan juga perlu dilakukan dengan cermat, terutama dalam menentukan daging. Anda tentu ingin mendapat daging paling segar sebagai olahan.

Namun yang perlu diketahui bahwa daging segar bukan berarti hewan yang baru dipotong lalu dagingnya langsung diolah menjadi masakan.

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi daging segar untuk lebaran. (Shutterstock)

"Metode daging segar itu bukan berarti daging baru dipotong lalu langsung dimasak. Memang itu istilahnya benar, tapi daging segar terbaik itu setelah dipotong di-hang (digantung) dulu. Makanya kalau di pasar daging sering digantung dulu," kata Chef Chandra Yudasswara saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa saat digantung daging akan melepas kandungan enzim yang ada. Sehingga daging hewan yang sebelumnya tegang akibat pemotongan bisa meregang dan tidak menyebabkan daging keras saat diolah.

"Kenapa daging lokal banyak yang keras, itu alasannya mereka habis dipotong langsung dijual gak dienzim dulu. Dan memang karakter dagingnya sapi lokal lebih banyak gerak jadi ototnya keras," kata Chandra.

Baca Juga: Masak Rendang 30-30-30 Bikin Daging empuk & Bumbu Meresap, Apa Kata Chef?

"Jadi memang daging harus melalui proses hang and dry istilah lainnya di-aging. Kalau di luar negeri, daging di daerah pegunungan, misal di Italia temperaturnya di bawah 5 derajat. Suhu yang dibutuhkan untuk mencegah bakteri berkembang. Karena bakteri berkembang di atas suhu 5 derajat," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI