Suara.com - Pernahkah kamu melakukan tes DNA untuk melacak garis keluarga? Jika pernah, bagaimana reaksimu ketika mengetahui hasilnya?
Merangkum Unwritter via Yourtango, seorang perempuan bernama Allison Keating sebelumnya hanya tumbuh bersama satu saudara laki-laki.
Hanya saja, ada sebuah fakta yang membuatnya gundah. Selama ini dia tidak tahu tentang ayah kandungnya karena keluarga yang sekarang menggunakan donor sperma anonim. Hal itu kemudian mendorongnya melakukan tes DNA melalui AncestryDNA.
Butuh waktu sekitar delapan pekan untuk mengetahui hasilnya. Hingga suatu hari, seseorang tak dikenal menghubunginya via Facebook.
Baca Juga: Studi Baru Membantah Penampilan Fisik Kita Dipengaruhi DNA Manusia Purba
Orang itu bernama Tracy. Dia bilang, database AncestryDNA menunjukkan bahwa mereka berdua memiliki kecocokan sebagai saudara kandung. Tracy juga bertanya soal kelahiran dari donor sperma.
"Aku tidak bisa memercayainya. Saat aku menelusuri Facebook Tracy, aku tidak bisa berhenti memikirkan tentang bagaimana kamu memiliki ayah yang sama," ungkapnya.
Allison pun segera membuka aplikasi AncestryDNA dan melihat hasil tes DNA miliknya. Rupanya, dia punya "keluarga dekat" dengan kecocokan DNA yang sangat luas.
Ada lebih dari 30 orang yang memiliki satu ayah biologis. Mereka bahkan telah membikin grup obrolan sendiri.
Begitu masuk ke grup tersebut, Allison akhirnya bisa melihat wajah dan mendengar cerita dari puluhan saudara kandung yang sebelumnya tidak pernah dia ketahui. Bahkan, ada beberapa yang berwajah mirip dengannya.
Baca Juga: DNA Manusia Tertua Ditemukan di Gigi Kanibal Berusia 800 Ribu Tahun
Orang-orang itu berasal dari berbagai negara bagian dengan rentang usia 11-25 tahun. Bahkan, ada dua orang yang sekolah di wilayah yang sama dengan Allison.