Di Afrika, Masker Disulap Jadi Bagian dari Mode

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 18 Mei 2020 | 07:28 WIB
Di Afrika, Masker Disulap Jadi Bagian dari Mode
Di Afrika, Masker Disulap Menjadi Bagian dari Mode. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita harus beradaptasi dan hidup dengan virus ini," katanya.

"Sebagai perancang busana saya pikir kita harus mengintegrasikan setiap pakaian dengan masker mode," tambah Zinga, yang menciptakan platform digital, fashionfightscovid19.com, untuk masker.

Jauh dari Dakar, di pusat komersial Afrika Selatan di Johannesburg, toko aksesoris kulit kelas atas Inga Atelier menciptakan masker.

Di sebuah negara yang telah memberlakukan beberapa tindakan karantina wilayah paling ketat di Afrika dan sangat terdampak secara ekonomi, direktur kreatif perusahaan mengatakan langkah itu masuk akal.

Baca Juga: Olahraga Tetap Pakai Masker? Lakukan 3 Hal Ini Agar Tetap Nyaman

"Bisnis saya sangat terpengaruh sedemikian rupa sehingga ritelnya terkunci," kata Inga Gubeka. "Kami menyadari, ada masker besar yang bisa digunakan setiap hari tanpa harus membuangnya."

Masker perusahaannya menggabungkan kulit dengan kain warna-warni, termasuk motif tradisional Ndebele Afrika Selatan.

Bagaimana, akankah kita ikut berdamai dengan masker dan terus mengenakannya seolah itu adalah bagian dari mode?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI