Isu Daging Oplosan, Ini Cara Bedakan Daging Sapi dan Babi Agar Tak Tertipu

Minggu, 17 Mei 2020 | 15:09 WIB
Isu Daging Oplosan, Ini Cara Bedakan Daging Sapi dan Babi Agar Tak Tertipu
Ilustrasi daging sapi. (Foto: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini di Bandung, Jawa Barat, heboh soal daging sapi oplosan, yang dicampur dengan daging babi.

Kejadian ini pasti membuat banyak orang khawatir, terlebih warga muslim yang sebentar lagi merayakan hari Lebaran akan membeli daging untuk sajian khas Lebaran.

Kekhawatiran ini terjadi lantaran banyak yang belum memiliki pengetahuan atau keterampilan dalam memilih daging. Menanggapi kekhawatiran ini, bagaimana cara membedakan daging sapi murni dan daging sapi yang dioplos daging babi?

Kepada Suara.com, Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts, Bahran, memberikan 5 tips atau cara membedakan daging sapi dengan daging babi.

Baca Juga: WHO: Menyemprotkan Disinfektan Berlebihan Bisa Berbahaya

1. Dilihat dari warnanya
Ia mengatakan penting untuk melihat dari warna daging. Daging babi ternak maupun babi hutan sama-sama berwarna merah, tapi biasanya lebih pucat dari daging sapi. Daging sapi cenderung berwarna merah segar.

"Kalau daging (babi) itu merah tapi nggak merah. Mirip-mirip pink tapi tua itu, babi hutan sama pink tapi agak tua. Kalau sapi kan merahnya merah cerah," ungkapnya.

Daging merah, daging mentah. (Shutterstock)
Ilustrasi daging sapi warnanya merah cerah. (Shutterstock)

2. Lihat serat atau pori-pori daging
Bisa dilihat juga dari pori-pori daging antara babi dan sapi. Meski agak sulit dan cenderung sama, tapi kita harus belajar cermat. Kalau daging babi pori-pori cenderung halus, sedangkan daging sapi cenderung berserat.

"Kalau dipegang hampir sama, kalau babi pori-porinya cenderung halus, kalau sapi kelihatan kalau warnanya lebih cerah," ungkapnya.

Selain itu, sambung Bahran, daging oplosan meski warna yang tampak dari luar sama seperti daging sapi murni, tetapi warna dalamnya berubah. "kelihatan merah, tapi pas dipotong warna gelap," bebernya.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Alami Penurunan Fungsi Otot, Ternyata Ini Efek Covid-19!

3. Aroma daging
Bisa juga dari sisi bau atau aroma dagingnya. Chef Bahran yang sudah keliling dunia ini juga mengungkap, aroma pada daging babi cenderung amis atau anyir seperti ikan. Sedangkan aroma daging sapi aromanya khas daging sapi dan tidak amis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI