Suara.com - Tak ada yang lebih menghangatkan hati dari pelukan seorang nenek pada cucunya dan itulah yang terlintas dalam pikiran Lauren Doris. Wanita ini kemudian memodifikasi pintu agar anaknya bisa kembali pelukan dengan sang nenek tanpa membahayakan siapa pun.
Melansir Mirror, Lauren memulai proyek ini dengan melapisi pintu rumahnya dengan plastik. Ia kemudian memberi dua lubang di plastik besar. Lubang itu ia modifikasi lagi dengan plastik lainnya untuk melapisi tangan saat berpelukan.
Dan Tara! pintu rumahnya kini sudah bisa dipakai untuk berpelukan tanpa khawatir menyebarkan virus corona karena keduanya terhalang dengan selembar plastik.
Lauren kemudian mengunggah video pelukan anaknya dengan sang ibu dan dengan cepat klip singkat itu membuat warganet terharu. Tak sedikit yang menitikkan air mata karena melihat video ini.
Baca Juga: Disuruh Anaknya Tetap di Rumah, Curhat Netizen Ini Bikin Terharu
"Ini membuatku menangis. Aku sangat merindukan kakek nenekku. Ini sangat manis darimu," ungkap warganet terharu.
"Ini sangat indah. Membuatku menangis. Aku menjauh dari ibuku selama enam minggu untuk melindunginya tapi ia meninggal tiga minggu lalu dan aku tidak pernah memeluknya," tulis warganet.
Konsep serupa juga pernah dilakukan oleh gadis 10 tahun bernama Paige Okray sebelumnya. Ia melapisi pintu di rumahnya dengan tirai shower transparan dan membuat 4 lubang yang juga dilapisi plastik untuk memasukkan tangan sehingga bisa memeluk kakek neneknya dengan nyaman.
Sepertinya, langkah sederhana Paige menginspirasi banyak orang dan idenya digunakan oleh banyak warganet sebagai solusi atas keadaan pasca pandemi ini.
"Ia datang dengan ide itu, ia meletakkannya di ruang keluarga dan menghabiskan beberapa jam mengerjakannya," ungkap Ibu Paige, Lindsay Okray pada ABC7.
Baca Juga: Jadi Modal Nikah, Pesan Manis di Uang Ini Bikin Warganet Terharu
"(Kami) membawanya ke rumah kakek neneknya dan mengejutkan mereka," lanjutnya.