Suara.com - Perjalanan mualaf seorang wanita asal Rusia berhasil menarik perhatian orang-orang. Wanita bernama Julia tersebut mengaku ingin menjadi mualaf karena Islam memperlakukan wanita seperti permata.
Julia, yang memiliki nama muslim Aysil, mengaku sangat bahagia karena bisa pindah agama dan memeluk Islam.
Melansir dari laman About Islam, Julia menyebutkan bahwa hidupnya mulai berubah sejak dia percaya pada keberadaan Tuhan.
"Aku mulai percaya pada Tuhan dan itu memberiku kekuatan. Apa pun yang kuminta, Allah akan memberikannya pada waktunya. Aku sangat berterima kasih dan insya Allah semua orang akan merasa sama," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Mualaf Jual Aset Demi Lawan Covid-19, Youtuber Siap Sumbangkan Mobil
Salah satu alasan Julia sendiri adalah dirinya terpesona dalam konsep pernikahan dalam Islam.
Menurutnya, wanita Islam dilindungi seperti permata. Bahkan sebelum pernikahan, pria harus melakukan banyak hal demi mempersunting calon istrinya.
Selain itu, Julia juga menyukai konsep di mana Islam memberikan perlindungan kepada perempuan jika perceraian atau hal buruk lainnya terjadi.
"Dalam Islam, hak suami lebih sedikit dari istrinya. Dan untuk perempuan, lebih mudah menjadi istri karena kewajibannya lebih sedikit dari suami."
"Tapi perempuan juga harus menjadi tangan kanan suami, mendengarkan, dan mendukungnya, juga menjadi ibu dan istri yang baik," imbuh Julia.
Baca Juga: Soal Kabar Naysila Mirdad Jadi Mualaf, Begini Reaksi Lydia Kandou
Sosok gadis Rusia ini juga terkesan dengan cara Nabi Muhammad SAW memperlakukan istri-istrinya.