Infografis
Suara.com - Gerai Jenama Fesyen Siap Buka Pasca-Tutup Karena Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang terjadi seluruh dunia telah memberikan dampak yang cukup telak terutama pada sektor ekonomi, salah satunya industri fesyen.
Gerai jenama fesyen Tanah Air, The Executive misalnya, terpaksa harus menutup puluhan gerai yang ada di seluruh Indonesia. Dari total 106 gerai, hanya ada 18 yang buka.
Dihubungi Suara.com, Mega, perwakilan dari The Executive mengatakan pihaknya akan buka mengikuti tanggal operasional mal dan sesuai arahan pemerintah.
Baca Juga: Kisah Firooza Omar, Perempuan Berhijab Menyusui Bayi-bayi Korban Perang
Seperti diketahui sebelumnya, rencananya, pusat perbelanjaan seperti mal akan kembali dibuka pada 8 Juni 2020 mendatang.
"Selama kondisi belum diumukan 100 persen normal, maka dalam store semua karyawan akan memakai masker, fitting room sementara ditutup dan baju tidak bisa dicoba, dan kami akan membuat jarak aman untuk antrian kasir," kata Mega kepada Suara.com, Jumat (15/5/2020).
Di sisi lain, sempat ramai dalam pemberitaan mengenai produk berjamur akibat gerai yang ditutup terlalu lama. Melihat kejadian tersebut, Mega meyakinkan bahwa pihaknya menyimpan barang sesuai prosedur penyimpanan yang baik dan benar.
"Kami menaruh silica gel dalam bo atau plastic packaging untuk menyerap kelembapan agar produk tidak berjamur. Dan tentu saja, kami akan memastikan hanya menjual produk-produk yang dalam kondisi baik," tambahnya.
Untuk membantu bisnis tetap berjalan, The Executive giat melakukan kampanye dan promo di media sosial dan platform digital lainnya.
Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Bali Diduga Lebih Banyak dari Data Resmi
"Dari segi bisnis, kami memperkuat penjualan di channel online yaitu di website Theexecutive.co.id, juga di marketplace lainnya. Kami juga memudahkan pembelian customer melalui fitur CHAT&SHOP dimana customer dapat membeli product lewat nomer Whatsapp, dan yang baru juga bisa melalui Line Acccount @theexecutive," tutup Mega.
