Siapkan Diri, Ini 4 Tren Wisata yang Akan Berubah Karena Pandemi Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 15 Mei 2020 | 19:10 WIB
Siapkan Diri, Ini 4 Tren Wisata yang Akan Berubah Karena Pandemi Covid-19
Ilustrasi konsep new normal (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemeriksaan keamanan dan kesehatan lebih ketat

Suporter di Liga Belarusia mendapat pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki stadion. (Sergei Gapon/AFP).
Suporter di Liga Belarusia mendapat pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki stadion. (Sergei Gapon/AFP).

Pemeriksaan keamanan berevolusi dari waktu ke waktu. Chief Marketing Officer & Co-Founder tiket.com Gaery Undarsa mengatakan dalam kesempatan yang sama, dahulu pemeriksaan keamanan pesawat jauh lebih longgar.

Ketika ada perubahan, ada masa beradaptasi, namun setelahnya orang-orang jadi terbiasa dan menganggapnya lazim. Dia memprediksi pemeriksaan keamanan dan kesehatan ke depannya bakal lebih ketat. Awalnya mungkin konsumen merasa bingung saat beradaptasi, namun lama kelamaan semuanya terasa normal.

"Industri healthcare dan travel akan sangat dekat, akan ada banyak standard baru dari segi kebersihan," kata dia.

Baca Juga: Aktor Henky Solaiman Meninggal Dunia

Harga naik

(Shutterstock)
(Shutterstock)

Standard kebersihan yang meningkat seiring dengan keinginan konsumen dalam memastikan keamanan dan kenyamanan liburan bisa berdampak ke harga yang semakin mahal.

"Misalnya hotel, orang mungkin concern dengan kebersihannya, akan ada standard baru biar customer merasa aman, dampaknya ke harga," kata Gaery.

Biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi standard kesehatan dan keamanan di era kenormalan baru berdampak pada keputusan untuk menaikkan harga.

"Sayangnya akan ada banyak orang yang tidak bisa afford, tapi secara garis besar akan jadi lebih sehat untuk industri travel karena orang akan prefer sesuatu yang aman dibanding murah."

Baca Juga: Istana : Yang Ambil Kelas 1 dan Kelas 2 Artinya Mampu Bayar

Maskapai pun bisa jadi menaikkan harga karena mereka harus mengurangi kapasitas penumpang demi keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI