Daripada Beli Baju Lebaran, Ahli Sarankan THR untuk Ditabung

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 14 Mei 2020 | 20:05 WIB
Daripada Beli Baju Lebaran, Ahli Sarankan THR untuk Ditabung
Pekerja menunjukkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran yang diterimanya di pabrik rokok PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (12/5). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daripada Beli Baju Lebaran, Ahli Sarankan THR untuk Ditabung

Masa pandemi membuat orang berpikir dua kali untuk membelanjakan Tunjangan Hari Raya yang didapat. Bahkan menurut ahli, sebaiknya THR tahun ini tak digunakan untuk membeli baju lebaran. Kenapa?

Perencana keuangan Metta Anggriani menyarankan sebaiknya THR ditabung demi berjaga-jaga menanti akhir pandemi yang belum tahu kapan terjadi. Sebab, bulan Ramadan kali ini dijalankan di tengah pandemi Covid-19.

"Kalau masih ada THR, lebih bagus dialihkan ke tabungan untuk antisipasi ketidakpastian yang masih berlangsung," kata Metta dalam bincang-bincang daring, Kamis (14/5/2020) dilansir Antara.

Baca Juga: Belanja Online Rasa Mal dengan Diskon Gila-Gilaan

Akibat pandemi, banyak pengeluaran Ramadan yang bisa ditekan karena mobilitas terbatas. Contohnya antara lain biaya buka puasa bersama di luar rumah, belanja, jajan saat ngabuburit, dan mudik.

Artinya, kebiasaan finansial selama Ramadan berubah 180 derajat karena pandemi. Ini memaksa seseorang untuk fokus pada kebutuhan pokok saja, yaitu kesehatan.

Porsi belanja Ramadan berkurang banyak, sehingga porsi menabung seharusnya bisa ditingkatkan.

Dengan menekan belanja Lebaran dan sehari-hari, kebutuhan yang dulunya harus dipenuhi dari gaji dan THR bisa dibiayai hanya lewat gaji.

Jika memang THR harus dipakai, ia menyarankan pangkaslah biaya belanja Lebaran agar ada sisa yang dapat ditabung.

Baca Juga: Cantik Saat Idulfitri, Ini 5 Ide Padu Padan Aksesoris dan Baju Lebaran

Ilustrasi menabung uang (Shutterstock)
Ilustrasi menabung uang (Shutterstock)

Dihubungi terpisah, perencana keuangan Shinta Ratnamurti mengatakan THR adalah bonus yang tidak tetap karena dikucurkan tidak setiap bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI