8 Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Melekat di Indonesia

Kamis, 14 Mei 2020 | 12:20 WIB
8 Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Melekat di Indonesia
Ilustrasi opor ayam saat lebaran (Pixabay/polymanu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri menjadi momen penting dan perayaan yang membahagian bagi umat muslim.

Lebaran yang selalu dirayakan setiap tahun identik dengan berbagai tradisi menyenangkan yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Di Indonesia sendiri, banyak kegiatan yang digelar sejak sepekan atau jelang Lebaran. Suasananya sudah dipastikan tampak berbeda dengan hari biasanya.

Menjadi sebuah tradisi yang begitu kental, dan telah menjadi hal wajib dijalankan secara turun temurun akan sangat dirindukan dan beberapa terpaksa tidak bisa dilakukan tahun ini karena pandemi virus corona. Berikut tradisi Hari Raya Idul Fitri yang melekat di Indonesia.

Baca Juga: Cantik saat Lebaran, Ada Promo Diskon Produk Kecantikan hingga 90%, Wow!

1. Mudik

Pemudik asal Bali turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Minggu (3/5).  [ANTARA FOTO/Budi Candra Setya]
Pemudik asal Bali turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Minggu (3/5). [ANTARA FOTO/Budi Candra Setya]

Jelang lebaran, mudik menjadi menjadi agenda wajib terutama bagi umat muslim yang tinggal jauh di luar kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

2. Ketupat dan Opor Ayam

Penjual kulit ketupat di kawasan Palmerah, Jakarta, Sabtu (10/8). [Suara.com/Oke Atmaja]
Penjual kulit ketupat di kawasan Palmerah, Jakarta, Sabtu (10/8). [Suara.com/Oke Atmaja]

Ada yang kurang kalau Lebaran  tanpa Ketupat dan opor ayam. Yap, makanan khas Lebaran yang bahkan menjadi icon khas lebaran ini, hampir selalu ada minimal satu menu dari ketupat atau opor ayam ditemui di setiap rumah yang merayakan lebaran.

3. Bagi-bagi THR untuk anak-anak

Baca Juga: Jelang Lebaran, Prilly Latuconsina Luncurkan Paket Lip Cream

Yang paling di tunggu saat lebaran tiba yakni tradisi THR. Tradisi ini dilakukan para orang tua atau sanak saudara kepada anak-anak. Biasanya nominalnya akan menyesuaikan anak dengan usia yang lebih tua maka akan mendapat bagian yang lebih besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI