Suara.com - Robot Ini Diklaim Bisa Musnahkan Virus Hanya Dalam 15 Menit
Semua pihak saat ini masih terfokus menangani dampak pandemi virus corona Covid-19. Termasuk usaha yang dilakukan perusahaan medis yang terus berinovasi membuat alat kesehatan terbaik untuk membunuh virus.
Salah satu inovasi itu adalah Mediland Hyperligut Disinfection Robot, alat yang diklaim bisa membunuh virus di ruangan dalam waktu 15 menit.
Alat itu dikeluarkan Surgika Alkesindo dan sudah dipakai di berbagai negara seperti Amerika, Jerman, Taiwan termasuk Wuhan, China untuk menanggulangi virus seperti virus corona penyebab saki Covid-19.
Baca Juga: Hamil Besar, Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Pernah Diperkosa 3 Orang
Robot disinfeksi virus ini bekerja menggunakan sinar ultraviolet C (UVC) untuk membunuh RNA virus, sehingga ia tidak bisa menginfeksi manusia.
Virus ini ada dan biasanya banyak di dalam ruangan yang sudah dipakai banyak termasuk rumah sakit, klinik, pesawat, perkantoran dan sebagainya.
"Resiko ini dapat membahayakan keselamatan tenaga kesehatan dan juga pasien. Terlebih saat ini di seluruh dunia, dan Indonesia khususnya sedang berpacu dengan waktu mengatasi pandemi Covid-19, strain virus corona yang sangat mudah menular," ujar dr. Handy Gunawan, Direktur Utama SURGIKA ALKESINDO saat teleconference peluncuran, Kamis (14/5/2020).
Mediland Hyperlight Disinfection Robot ini terdiri dari enam lampu amalgam ultra violet (UV) dan teknologi reflektor berputar yang dibuat untuk menyebarkan sinar UVC ke area sekitarnya, untuk menonaktifkan dan membunuh mikro organisme.
Tidak seperti alat kebanyakan, teknologi ini disebut-sebut mampu dengan cepat dan mudah menyebar, tidak memancarkan ozone, serta tidak meninggalkan residu berbahaya, sehingga aman bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: Ahmad Dhani Bingung Kenapa Kolom Komentar Channel Youtube-nya Mati
Sayang, karena menggunakan UVC alat ini memang cukup berbahaya apabila manusia terpapar alat ini dalam jangka waktu lama. Tapi apabila sekilas atau sekedar lewat dr. Handy menyebut alat ini tidak berbahaya.
Lagi pula kata dia, alat ini dilengkapi dengan sensor yang membuat lampu akan mati saat terdeteksi ada manusia yang mendekat dengan mesin. Sehingga keamanan dan keselamatan bisa terjamin.
"Jika ada manusia yang dekat dengan mesin secara otomatis lampunya akan mati. Sehingga akan aman digunakan," ungkapnya.
Alat ini juga sejalan dengan penelitian yang diterbitkan Journal of Virological Methods menyatakan virus SARS CoV 2 akan mati jika terpapar UVC selama 15 menit. Sehingga alat ini efektif untuk mensterilkan ruang ganti di rumah sakir selama setiap satu jam sekali
"Karena ruangan tersebut merupakan tempat membuka Alat Pelindung Diri (APD) menjadikannya sangat rentan terjadi infeksi virus dan selain itu jika melepaskan APD dengan cara yang salah juga dapat mengakibatkan virus beterbangan di ruang ganti," tutupnya.
Alat ini baru ada 5 buah di Indonesia yang didemokan di rumah sakit, perkantoran, hingga di dalam pesawat terbang. Satu buah alat dihargai sekitar Rp 1,5 miliar, dengan masing-masing diberi garansi pembelian selama 1 tahun penggunaan. Sedangkan lampu alat ini bisa bertahan tanpa diganti hingga 15 tahun.