Suara.com - Viral Wanita Masturbasi di IKEA China, Psikolog dan Terapis Seks Suka Suara
Beberapa hari lalu sempat heboh video seorang perempuan yang tengah melakukan masturbasi di China.
Dalam video tersebut terlihat, perempuan setengah telanjang tengah memuaskan dirinya di berbagai sofa dan tempat tidur showroom IKEA.
Seperti dilansir dari Health, faktanya, masturbasi sebenarnya baik untuk mengurangi stres, membantu tidur lebih baik, meningkatkan kepercayaan diri tubuh, bahkan bisa meredakan kram menstruasi.
Baca Juga: Selain Covid-19, Penyakit Ini Juga Mengintai Saat Anda Pergi ke Rumah Sakit
Namun melakukannya di toko atau ruang jelas di luar batasan norma. Tetapi mengapa beberapa orang melakukan masturbasi di depan umum? Psikolog dan terapis seks menyebut ada sejumlah alasan yang menjadi latar belakang.
Menurut psikolog klinis berlisensi dan terapis seks David Ley PhD, memberitahu Health. fantasi untuk melakukan aktivitas seks di depan umum cukup umum.
Satu studi yang diterbitkan dalam The Journal of Sex Research mensurvei minat seksual dari 1.040 pria dan wanita dari masyarakat umum. Mereka menemukan bahwa sekitar 30 persen dari orang terlibat dalam beberapa bentuk paraphilia atau istilah untuk menggambarkan gairah seksual pada objek yang tidak biasa, situasi, fantasi, atau orang.
Paraphilia termasuk hal-hal seperti voyeurisme (merasakan kesenangan ketika menonton seseorang ketika mereka telanjang atau melakukan hal-hal seksual) dan fetisisme (memiliki dorongan seksual terkait dengan objek atau bagian tubuh yang tidak biasa), demikian kata psikoterapis dan penasihat seks Ian Kerner, PhD, penulis dari She Comes First.
Perilaku seksual yang berhubungan dengan paraphilia dapat melibatkan masturbasi. Studi lain yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine menanyai 1.516 pria dan wanita tentang preferensi seksual mereka, juga menemukan bahwa fantasi berhubungan seks di depan umum.
Baca Juga: Cocok Disajikan saat Lebaran, Begini Cara Membuat Kue Sus Kering Keju
Tetapi berfantasi tentang melakukan tindakan seksual di depan umum dan benar-benar melakukannya adalah dua hal yang sangat berbeda. Dari orang-orang yang menjadi paraphilia, Ley memperkirakan bahwa hanya sekitar 5 persen yang akan bertindak pada tingkat yang mengganggu orang lain.