Suara.com - 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Salah satu yang dirindukan dan sangat diharapkan umat Muslim di bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadar atau malam 1000 bulan.
Siapa yang merasakannya niscaya akan mendapat ganjaran pahala seperti salat selama 1000 bulan.
Malam Lailatur Qadar dipercaya hanya ada di 10 malam terakhir Ramadan dan disebut-sebut jatuh pada setiap tanggal ganjil Ramadan.
Baca Juga: Eks Dirut PTPN III Dolly Pulungan Dituntut 6 Tahun Penjara
Lalu apa saja, tanda-tanda malam itu adalah malam Lailatul Qadar?
Mengutip NU online, Selasa (12/5/2020) tanda datangnya Lailatil Qadar ada di penjelasan singkatnya dalan Alquran dalam surat Al Qadr ayat 1:
"Ada 1 malam yang bernama Lailatul Qadar,".
Lalu dilanjut penjelasan Alquran pada surat Ad Dukhan ayat 3:
"Dan malam itu merupakan malam yang penuh berkah, di mana dijelaskan atau ditetapkan segala urusan besar dengan kebijaksanaan."
Baca Juga: Kini Kursi-kursi Bioskop di Malaysia Juga Jamuran Imbas Lockdown
Untuk mendapat penjelasan lebih lanjut, sebagaimana dijelaskan Muhammad Quraish Shihab pada 1999. Saat ia menjelaskan tafsir dari kata qadar, salah satunya berarti sempit.
Pada malam itu adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi. Seperti ditegaskan dalam surat Al Qadar, "Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan ruh jibril dengan izin tuhannya, untuk mengatur segala urusan."
Kata qadar yang berarti sempit, digunakan oleh Alquran antara lain dalam surat Ar Radu ayat 26 yang artinya, "Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki dan mempersempit nya bagi yang dikehendaki."
Sedangkan menurut beberapa hadist yang terangkum dalam Kitab Irsyadul Ibad, Rasulullah menyarankan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah bersama keluarga, dan menanti kedatangan malam Lailatur Qadar.
"Rasul juga memberitahukan bahwa ciri Lailatul Qadar diantaranya suasana malam yang terang cerah, tidak panas, dan tidak dingin, tidak ada mendung, tidak hujan dan berangin, dan tidak ada bintang," ujar Rais Syuriyah PCNU, Kabupatern Piringsewu KH Ridwan Syuaib.
Ditambahkan juga, pada siang harinya suasana terlihat cerah matahari bersinar namun tidak terasa panas.