Lockdown Selesai, Asosiasi Cendekiawan Muslim Sedunia Minta Masjid Dibuka

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 13 Mei 2020 | 16:05 WIB
Lockdown Selesai, Asosiasi Cendekiawan Muslim Sedunia Minta Masjid Dibuka
Aktivitas di Masjidil Haram saat bulan suci Ramadhan, Makkah, Saudi Arabia, (24/4). [AFP Photo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lockdown Selesai, Asosiasi Cendekiawan Muslim Sedunia Minta Masjid Dibuka

Sejumlah negara-negara di dunia sedang mengkaji pelonggaran kebijakan lockdown di daerahnya. Hal ini turut mendapat perhatian dari Asosiasi Cendekiawan Muslim Sedunia yang berbasis di Irak.

Dilansir Anadolu Agency, Asosiasi Cendekiawan Muslim Sedunia mengimbau kepada umat Islam untuk mematuhi langkah antisipasi yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan, terkait pandemi virus Corona Covid-19.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Cendekiawan Muslim Dunia mengungkapkan masjid harus kembali dibuka untuk salat berjamaah di daerah-daerah yang menerapkan pelonggaran pembatasan terkait Covid-19.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Corona, Masjid Al-Falah Buka Lapak Berkah Ramadan

Dalam pernyataan tertulisnya, Ali al-Qaradaghi mengajak kepada beberapa negara untuk membuka masjid untuk salat berjamaah, salat Jumat dan tarawih, serta i'tikaf seiring dengan penurunan penyebaran wabah di beberapa negara.

Namun dia juga menghimbau kepada umat Islam agar mematuhi anjuran otoritas kesehatan.

Ahmad Fauzi bersama keluarganya melaksanakan salat tarawih di rumahnya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Ahmad Fauzi bersama keluarganya melaksanakan salat tarawih di rumahnya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Saat beribadah perlu mengambil tindakan antisipasi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan," tutur dia.

Al-Qaradaghi menyatakan bahwa umat Islam harus kembali ke masjid untuk beribadah dan berdoa kepada Allah agar pandemi ini segera berakhir.

Dia mengatakan antisipasi yang diperlukan dalam tempat ibadah seperti menerima jamaah 30 persen dari kapasitas masjid, menggunakan sajadah pribadi, mendisinfeksi masjid, menjaga jarak 1,5 meter antar-jamaah.

Baca Juga: Bikin Berdecak Kagum, Begini Eloknya Masjid Raya Sumatera Barat Tanpa Kubah

Dia menyerukan kepada para Muslim untuk mematuhi aturan seperti meninggalkan masjid dan tidak tinggal di masjid setelah salat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI