Infografis
Suara.com - Wajib Baca! Ini 5 Cara Alami Mempercantik Diri Menurut Islam
Merawat kecantikan dan menghargai keindahan adalah hal yang dianjurkan dalam Islam. Itulah sebabnya, sejak zaman Rasulullah SAW, terdapat beberapa cara alami yang digunakan untuk merawat dan mempercantik diri.
Nah, berikut adalah cara merawat kecantikkan yang dianjurkan dalam Islam dan sesuai dengan Sunnah, seperti yang dilansir IFD council.
1. Siwak
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Ini 4 Cara Mendisinfeksi Smartphone
Menggunakan siwak merupakan Sunnah dalam Islam karena bertindak sebagai sikat gigi herbal alami. Siwak biasanya berupa tongkat kecil berwarna cokelat muda, yang dapat langsung digosokkan pada gigi.
Dengan menggigit dan mengunyah siwak di satu sisi, ini akan memisahkan serat dan membentuk tekstur seperti kuas, yang memungkinkan sifat kimia kayu dilepaskan.
Menurut Nabi Muhammad (SAW) oleh Ibnu Qayyim Al-Jawzijja, ketika digunakan dalam jumlah sedang, akan membantu membersihkan gigi, mencegah gigi berlubang, menyegarkan napas, bersama dengan banyak manfaat lain yang dibuktikan oleh para ilmuwan modern, seperti membunuh kuman dan bakteri.
2. Kohl
Kohl adalah sejenis eyeliner yang berbentuk bubuk gelap halus, yang biasanya diterapkan di permukaan bagian dalam kelopak mata. Mengenakannya adalah Sunnah untuk pria dan wanita. Secara mengejutkan, kohl memiliki manfaat medis yang dibuktikan oleh sains modern juga lho.
Seperti yang dikatakan Nabi Muhammad SAW :“Terapkan antimon (kohl), karena itu membantu mencerahkan penglihatan mata dan meningkatkan pertumbuhan bulu mata," - (Al-Tirmidzi 2048)
Baca Juga: Jadi Mualaf, Begini Gaya Cantik Selebgram Cindy Caroline Berhijab
Kohl biasanya dijual di dalam lubang kecil dan diaplikasikan dengan tongkat dengan ujung bulat.
Untuk menerapkannya secara tradisional, seseorang harus membasahi tongkat dengan air, minyak zaitun atau air mawar sebelum mencelupkannya ke dalam lubang kohl. Saat ini, alih-alih menggunakan tongkat, beberapa orang mengaplikasikannya dengan kuas mata sederhana.
Selanjutnya: Henna, meminyaki rambut dan wudhu
3. Henna
Henna adalah bentuk hiasan tubuh yang berbentuk pasta. Ini terbuat dari daun tanaman pacar, yang dikeringkan dan dihancurkan menjadi bubuk halus, kemudian dibuat menjadi pasta.
Orang-orang telah menggunakan pacar selama lebih dari 5000 tahun dan masih menggunakannya sampai sekarang untuk tidak hanya menghiasi kulit mereka secara alami, tetapi juga mewarnai rambut dan kuku mereka.
Ya, henna dipercaya membuat kulit kenyal, memperkuat kuku, dan memperbaiki kondisi rambut yang dalam. Ini adalah bentuk kecantikan yang telah populer selama beberapa dekade.
4. Meminyaki rambut
Tindakan meminyaki rambut adalah sesuatu yang digunakan Nabi Muhammad SAW agar rambutnya lebih sehat. Itu diriwayatkan dalam sebuah Hadits:
“Saya mendengar Jabir bin Samurah ditanya tentang rambut abu-abu Nabi [SAW]. Dia berkata: "Jika dia menaruh minyak di kepalanya mereka tidak bisa dilihat, tetapi jika dia tidak menaruh minyak di kepalanya, mereka bisa terlihat," - (An-Nasa’i, Hadits 75)
Minyak alami yang digunakan misalnya, Minyak Zaitun, Minyak Kelapa, dan Minyak Biji Delima.
Meminyaki rambut secara teratur juga telah terbukti secara ilmiah membantu mencegah rambut rontok dan beruban, memperkuat protein rambut, serta meremajakan dan merelaksasi pikiran dengan menenangkan saraf otak dan kapiler.
Untuk hasil terbaik, hangatkan minyak sebelum mengoleskan dan tahan selama beberapa jam (semakin lama, semakin baik).
5. Wudhu
Salah satu bentuk yang paling sederhana dan tanpa disadari adalah tindakan melakukan wudhu. Wudhu pada dasarnya mencuci bagian tubuh tertentu menggunakan air sebelum berdoa.
Dalam Sunnah, disarankan untuk tidak hanya melakukan wudhu untuk shalat tetapi juga sebelum tidur, membaca Quran dan secara teratur kapan saja kita bisa.
Manfaat wudhu juga terbukti secara ilmiah. Seperti membersihkan kulit dan membuatnya tetap bersinar, membantu mencegah mikroba dan penyakit berbahaya pada hidung, hingga membantu mencegah penyakit sistemik.
