Suara.com - Kenali 3 Masalah Kulit Saat di Rumah Aja, Cari Tahu Penyebab dan Solusinya
Selama masa di rumah aja, banyak dari kita yang mengeluhkan masalah kulit wajah. Padahal di rumah aja membuat sebagian dari kita jarang menggunkaan makeup dan terhindar dari paparan polusi serta sinar matahari langsung.
Lalu apa sih yang menyebabkan masalah kulit saat bekerja dari rumah seperti sekarang?
Dijelaskan oleh ZAP Head Medical & Training, dr. Dara Ayuningtyas, setidaknya ada tiga penyebab utama kenapa kulit wajah kita bermasalah meski terlindungi di rumah. Apa saja?
Baca Juga: Hari Pertama Jadi Kapolda Bengkulu, Teguh Sarwono Dikarantina COVID-19
![Masalah kulit wajah (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/original/2020/05/12/26635-masalah-kulit-wajah.jpg)
1. Purging
Purging sendiri berasal dari kata purge yang berarti pembersihan. Masalah ini biasa terjadi pada fase awal penggunaan skin care ataupun fase pergantian produk skin care dari yang biasa digunakan ke produk baru.
"Anda mungkin akan mengalami proses yang dinamakan purging," kata dr. Dara Ayuningtyas, ZAP Head Medical & Training kepada Suara.com.
Dara melanjutkan, secara medis, purging timbul akibat penggunaan kosmetik atau bahan kimia yang memiliki bahan seperti AHA, BHA atau produk berjenis scrub, peeling, atau retinoid.
Bahan-bahan tersebut memang memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan bawah kulit.
Purging umumnya berupa regenerasi kulit di mana biasanya memunculkan jerawat di tempat yang pernah ditumbuhi jerawat sebelumnya. Proses ini berlangsung selama kurang lebih dua minggu hingga satu bulan.
Baca Juga: Kenang di Persija, Amarzukih Tak Pernah Lupa Ngerujak bersama Bepe Cs
"Adapun penyebab purging yakni kandungan retinoid atau asam alfa-hidroksi yang memicu pergantian sel kulit mati. Yang jelas, gangguan ini muncul secara cepat dengan proses kering yang terbilang cepat pula," tambah Dara.
Untuk mengatasi purging, Anda bisa mengurangi kadar obat ataupun bahan kimia yang biasa digunakan.
"Jadi jangan buru-buru panik atau berpikir yang tidak-tidak dulu dengan kondisi keadaan kulit berjerawat atau beruntusan yang Anda alami ketika awal-awal menggunakan skin care. Karena, bisa saja hal itu merupakan fase atau proses purging. Namun, apabila hal itu terjadi lebih dari 4 minggu, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter kulit," tambahnya.
2. Breakout
Breakout adalah kondisi kulit yang terjadi karena mengalami ketidak cocokan terhadap jenis bahan kosmetik atau kimia tertentu.
Orang yang mengalami kondisi ini umumnya terlihat seperti memiliki jerawat, bisul, yang juga disertai warna kemerah-merahan dan disertai rasa nyeri, pembengkakan dan peradangan.
Breakout bisa menjadibtanda yang menunjukkan bahwa kulit tidak cocok dengan produk yang digunakan. Breakout juga kerap menimbulkan jerawat dalam jumlah banyak dengan ukuran yang besar dan akan semakin bertambah seiring perkembangan waktu.
"Breakout jerawat biasanya akan muncul di area yang tidak pernah mengalami masalah," tambah Dara.
Untuk mengatasi breakout pada kulit, penting untuk mencari tahu terlebih dahulu penyebab terjadinya breakout.
Jika penyebab utamnya adalah kosmetik, maka Anda dapat menghentikan produk kosmetik untuk mencegah breakout semakin parah.
"Selain itu Anda juga bisa melakukan konsultasi online dengan dokter estetik atau dokter kulit untuk menangganin permasalahan breakout yang sedang Anda alami."
3. Stres
Selain kosemetik, penyebab masalah kulit lainnya adalah stres. Stres dapat menjadi pemicu jerawat karena kulit menghasilkan hormon stres termasuk kortisol yang dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi testosteron.
Akibatnya, kulit makin banyak menghasilkan minyak sehingga pori tersumbat.
Kurang tidur juga dapat membuat hormon menjadi tidak seimbang serta mengurangi kelembapan kulit. "Hasilnya, kulit akan bekerja ekstra memproduksi minyak hingga berlebih. Hal inilah yang menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat dan tumbuh jerawat."
Untuk itu, sangat penting untuk menjaga gaya hidup bersih dan sehat selama di rumah aja.