Suara.com - Cuitan seorang warganet tentang pose foto saat bersama pasangan baru-baru ini mencuri perhatian.
Pasalnya, warganet lewat akun @alpharivelino ini mengklaim jika pria yang berfoto dengan pose bersandar pada wanita adalah pria lemah.
Melansir laman Bored Panda, Rivelino diketahui telah mengunggah serangkaian cuitan yang berisi analisis pose selebritas dan publik figur pria saat berfoto.
Dalam unggahannya, akun @alpharivelino tersebut terlihat memberikan garis hijau mengikuti postur tiap pasangan.
Baca Juga: Cuma karena Ini, Wulan Guritno Diprotes Unggah Foto Putrinya Pakai Mukena
Bagi pria yang kedapatan memiliki postur tubuh "bersandar" kepada perempuan, Rivelino pun menyebut mereka sebagai pria manja, lemah, dan mengenaskan serta patut dikasihani.
Sebaliknya, jika si perempuan terlihat memiliki garis postur condong ke arah pria, Rivelino mengartikan bahwa perempuan itu ingin dilindungi oleh sosok pria kuat.
"Jangan bersandar, pria kuat!" tulis akun @alpharivelino dalam cuitannya sembari menyertakan foto aktor Hafþór Júlíus Björnsson yang bermain sebagai The Mountain di Game of Thrones, seperti dilaporkan Stay Hipp.
Dalam foto, sang aktor terlihat memeluk istrinya dengan sebelah lengan.
Tak hanya itu, Rivelino juga pernah mengunggah foto Pangeran William dan Kate Middleton di hari pernikahan mereka.
Baca Juga: Baru Melahirkan, Rapper Cantik Ini Sudah Unggah Foto Perut Ramping
Di sana, akun ini menulis Pangeran William sebagai sosok menyedihkan dan manja karena mencondongkan badan untuk mencium istrinya.
"Ketika pria bersandar pada gadisnya, dia menunjukkan bahwa dia manja dan lebih rendah. Dia punya pola pikir yang lemah, dan merasa bergantung padanya," tambah akun ini soal teorinya.
"Ini yang membuat wanita tidak menyukai mereka. Wanita mencari kekuatan dan rasa percaya diri, bukan kelemahan."
Sejak dibagikan, cuitannya itu pun viral dan menuai kontroversi. Selain dituduh menyebarkan toxic masculinity, teori Rivelino pun dianggap tak berdasar.
"Entahlah, mungkin tidak semua orang merasa rapuh sepertimu," komentar salah satu warganet yang tidak setuju.
"Setelah bertahun-tahun mencari, aku menemukan akun terbodoh di media sosial ini."
"Kau masih bisa menghapus cuitan ini," imbuh warganet lain.
"Tolong segera cari pertolongan profesional sekarang," saran sebuah komentar.
"Seberapa rapuh dirimu sampai-sampai kau tidak bisa bersandar atau kau akan dicap lemah?" tambah yang lain.