"Beberapa orang dewasa tidak percaya bahwa virus corona itu nyata. Tapi kebanyakan anak-anak tampak bersemangat membersihkan tangan dan memakai masker. Tapi banyak orang dewasa tidak melakukannya. Itulah sebabnya kami menemukan gaya rambut corona," kata Sharon Refa selaku salah seorang penata rambut.
Sekadar informasi, di Kenya gaya rambut ini pada dasarnya sudah ada lebih dulu selama bertahun-tahun dibawa warga negara Brazil dan China, tapi itu sudah kuno. Lalu, uniknya pandemi virus corona membawa kembali model rambut ini.