Infografis
Suara.com - Ladies, Kenali Perbedaan Purging dengan Breakout di Wajah
Memiliki kulit wajah yang mulus dan sehat tanpa masalah merupakan dambaan banyak orang. Di dunia estetika wajah sendiri, kita mengenal dua istilah masalah kulit yaitu purging dan breakout.
Meski berbeda penyebab dan cara mengatasinya, tapi dua masalah tersebut sama-sama membuat kita lebih tidak percaya diri, kan?
Lalu, apa perbedaan dasar purging dan breakout?
Baca Juga: Bayar Zakat ke Baznas, Jokowi: Untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19
Menurut dr. Dara Ayuningtyas, purging berasal dari kata purge yang berarti pembersihan.
"Pada fase awal penggunaan skin care ataupun fase pergantian produk skin care dari yang biasa Anda gunakan ke produk baru, Anda mungkin akan mengalami proses yang dinamakan purging," kata perempuan yang juga menjabat sebagai ZAP Head Medical & Training kepada Suara.com.
Dara melanjutkan, secara medis, purging timbul akibat penggunaan kosmetik atau bahan kimia yang memiliki bahan seperti AHA, BHA atau produk berjenis scrub, peeling, atau retinoid. Bahan-bahan tersebut memang memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan bawah kulit.
Sementara breakout adalah kondisi kulit yang terjadi karena mengalami ketidak cocokan terhadap jenis bahan kosmetik atau kimia tertentu. "Orang yang mengalami kondisi ini umumnya terlihat seperti memiliki jerawat, bisul, yang juga disertai warna kemerah-merahan dan disertai rasa nyeri, pembengkakan dan peradangan," tambahnya.
Lalu bagaimana membedakan masalah kulit akibat purging dan breakout?
Baca Juga: PKL Tanah Abang Berjejer di Trotoar, Pedagang-Pembeli Tak Ada Jaga Jarak
Jika dilihat sekilas, baik purging atau breakout tampak sama. Faktanya, kedua gangguan kulit ini ternyata berbeda.
Secara umum, purging merupakan proses regenerasi kulit di mana biasanya memunculkan jerawat di tempat yang pernah ditumbuhi jerawat sebelumnya. Proses ini berlangsung selama kurang lebih dua minggu hingga satu bulan. Adapun penyebab purging yakni kandungan retinoid atau asam alfa-hidroksi yang memicu pergantian sel kulit mati.
"Yang jelas, gangguan ini muncul secara cepat dengan proses kering yang terbilang cepat pula," tambah Dara.
Sementara breakout adalah sebuah tanda yang menunjukkan bahwa kulit tidak cocok dengan produk yang digunakan. Breakout jerawat biasanya akan muncul di area yang tidak pernah mengalami masalah.
Beda breakout dan purging juga bisa dilihat dari jumlah jerawat yang muncul. Breakout biasanya menimbulkan jerawat dalam jumlah banyak dengan ukuran yang besar dan akan semakin bertambah seiring perkembangan waktu.
Bagaimana cara mengatasi purging di kulit wajah?
Untuk mengatasi purging, Anda bisa mengurangi kadar obat ataupun bahan kimia yang biasa digunakan.
"Jadi jangan buru-buru panik atau berpikir yang tidak-tidak dulu dengan kondisi keadaan kulit berjerawat atau beruntusan yang Anda alami ketika awal-awal menggunakan skin care. Karena, bisa saja hal itu merupakan fase atau proses purging. Namun, apabila hal itu terjadi lebih dari 4 minggu, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter kulit," tutupnya
