Suara.com - McDonald's Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, resmi ditutup pada Minggu, 10 Mei 2020. Banyak masyarakat merasa kehilangan dengan salah satu gerai makanan yang telah berdiri selama kurang lebih 30 tahun di pusat Jakarta itu.
Bahkan, sejumlah masyarakat sempat berkerumun di detik-detik penutupan McDonald's sebelum akan direnovasi. Namun, di balik itu semua banyak fakta menarik tentang Gedung Sarinah sendiri.
Lantas seperti apa saja fakta menarik tersebut? Dirangkum dari berbagai sumber berikut ini fakta menarik tentang Gedung Sarinah:
1. Sarinah Nama Salah Satu Pengasuh Presiden Soekarno
Baca Juga: Meghan Markle Rekrut Mantan Asisten Victoria Beckham dan 4 Berita Hits Lain
Bagi banyak generasi sekarang, mungkin tidak tahu bahwa nama Sarinah sendiri . Sarinah diambil dari nama salah satu pengasuh Presiden Soekarno di masa kecil.
Bukan tanpa alasan nama ini diambil. Sosok Sarinah merupakan simbol dari kebesaran jiwa sang pengasuh yang menginspirasi penyematan nama tersebut.
2. Pusat Perbelanjaan Pertama di Indonesia
Saat ini mungkin banyak pusat perbelanjaan yang lebih besar, dan lebih mewah tersebar di seluruh penjuru Jakarta maupun Indonesia.
Namun Sarinah merupakan pelopor dan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Peresmian Gedung Sarinah, berlangsung pada 15 Agustus 1966, yang sekaligus menandai kehadirannya sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.
Baca Juga: Sepintas Mirip Adidas, Logo Sepatu KW Ini Malah Bikin Gagal Fokus
3. Dibangun dari Biaya Pampasan Perang Jepang
Gedung Sarinah yang telah berdiri selama lebih dari setengah abad tersebut dengan biaya pampasan perang pemerintah Jepang.
Pembukaan pusat perbelanjaan pertama ini digelar pada 15 Agustus 1966. Seiring dengan perkembangan zaman, Gedung Sarinah terus dipulas dan dipercantik sehingga seperti saat ini.
4. Merupakan BUMN
Tidak banyak masyarakat yang tahu bahwa Gedung Sarinah, yang berada dibawa naungan PT Sarinah (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ritel dan perdagangan.
PT Sarinah hadir sebagai wadah bagi segenap pegiat industri kreatif tanah air untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka kepada khalayak luas.
5. Mengangkat Produk Tradisional Indonesia
Sebagai pusat perbelanjaan pertama, Sarinah didirikan dengan visi untuk menjangkau perajin tradisional di pelosok, koperasi di berbagai desa dan kota, hingga desainer busana ternama di ibukota.
Di sisi lain, kegiatan perdagangannya telah mencakup aktivitas ekspor dan impor beragam komoditas dan mebel.