Suara.com - Sebuah merek pakaian asal Berlin, Archivist Studio membuat gebrakan dalam dunia fesyen. Mereka mendaur ulang sprei bekas hotel menjadi kemeja mewah rancangan desainer.
Melansir Oddity Central, sprei hotel ini dibuang dalam kondisi bagus, hanya saja sedikit sobekan dan noda membuat sprei-sprei berkualitas ini tak bia dipakai kembali karena tak sesuai standar hotel.
Seorang desainer asal Belanda bernama Eugenie Haitsma merasa sangat ingin tahu tentang sprei bekas itu. Ia kemudian bertanya pada seorang teman yang bekerja di hotel mewah di Mayfair London tentang hal ini.
Dari penjelasan kawannya, ia paham jika sprei itu dibuang tanpa ada memanfaatkannya. Ia kemudian memutar otak untuk mendaur ulang kain bekas berkualitas super itu agar bisa dijadikan produk fesyen.
Baca Juga: Senyum Anjani Bee dapat Kemeja Putih, Sampai Terbujur Kaku Dibunuh Mr X
Apalagi, ia menyadari bahwa sprei bekas itu terbuat dari kapas Mesir dengan kualitas yang sangat apik. Sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.
Suatu ketika di musim panas, ia terlibat perbincangan dengan rekannya sesama desainer yang bernama Johannes Offerhaus. Johannes mengatakan, ia tengah 'mencari sesuatu yang bermanfaat' dan ide sprei bekas dari Eugenie Haitsma sesuai dengan pikirannya.
Merasa memiliki visi yang sama, dua desainer ini kemudian memulai eksekusi mereka. Kemeja adalah hal pertama yang terlintas karena bahan ini dianggap sempurna untuk itu.
Kondisi sprei yang masih sangat baik dan permukaannya yang sangat besar mempermudah proses pengerjaannya. Proses ini dimulai dengan membersihkan sprei bekas dan kemudian dikirim ke pabrik untuk diubah menjadi kemeja mewah.
Setelah disulap jadi kemeja, sprei-sprei bekas itu memiliki nilai jual yang cukup tinggi, sekitar Rp 2,5 juta. Tentu saja harganya berlipat ganda, mengingat kemeja ini merupakan karya desainer. Sunggauh kreatif bukan? Bagaimana menurut kalian?
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Pakai Kemeja Merah Berlogo Palu Arit?