Suara.com - Kulit Bermasalah Meski di Rumah Aja? Mungkin Ini Alasannya
Selain merasa stres dan bosan, beberapa orang mulai mengeluhkan masalah kulit selama di rumah aja. Padahal banyak dari mereka tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah dan terpapar sinar matahari.
Bahkan kegiatan di rumah aja membuat seseorang lebih mungkin mengurangi penggunaan makeup serta lebih sering melakukan perawatan kulit dan wajah.
Kalau sudah begitu, apa yang menyebabkan seseorang memiliki masalah kulit meski di rumah aja?
Baca Juga: Paling Hits: YouTuber Borong Makeup Satu Toko, Subtitle Kocak di Drakor
Menurut dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dr. Ariani Astasari Widodo, SpKK, pada dasarnya karakter kulit orang berbeda-beda. Tapi saat di rumah aja, kerap kali keringat tidak keluar dan ini bisa menjadi masalah bagi kulit.
Kata Arini, keringat yang keluar adalah pelembap alami kulit.
"Minyak dan keringat yang terbentuk saat kita melakukan aktivitas fisik merupakan pelembab alami bagi kulit. Apabila berada di rumah terus dengan AC terus menyala, dan aktivitas fisik yang rendah, misalnya zoom meeting, main game, nonton drama Korea, tentunya kulit cenderung menjadi kering karena minyak dan keringat yang dihasilkan berkurang," ujar dr. Ariani saat diskusi online, Sabtu (9/5/2020).
Ariani juga mengingatkan air dan minyak adalah faktor penting untuk menjaga kelembapan kulit. Agar kulit tetap terhidrasi, maka pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup.
"Oleh karena itu jangan lupakan bahwa konsumsi air atau cairan yang cukup sangat penting untuk hidrasi kulit. Apalagi saat ini di masa puasa, konsumsi cairan pasti banyak berkurang. Kita perlu mencukupi kebutuhan cairan per hari setelah berbuka," paparnya.
Baca Juga: Menpora : Penanganan Pandemi Covid-19 Jadi Tanggung Jawab Bersama
Dokter yang berpraktik di RS Abdi Waluyo, Menteng itu juga mengungkap bagaimana arahan pemerintah melalui aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), membuat banyak ibu membuka bisnis masak dadakan yang dipercaya terkait secara tidak langsung dengan masalah kulit.
"Misalnya tiba-tiba dapur di rumah banyak yang menjadi usaha catering mendadak, karena efek PSBB dan ekonomi sulit, sehingga ada ibu-ibu yang tiap hari terpajan panas, lembab karena berkeringat. Ada juga anak-anak muda yang kegandrungan olahraga di rumah," tuturnya.
Ariani menyarankan untuk menemukan perawatan cocok yang terbaik sesuai jenis kulit. Misalnya memperhatikan kondisi sekitar dan memilih skin care yang tepat dengan kondisi kulit saat di rumah aja.
"Begitu juga lingkungan tempat tinggal, ada yang rumah tropis tanpa AC, ada yg tinggal di apartemen full AC. Skincare yang dipakai juga bisa menjadi pemicu. Misalnya biasanya kerja ourdoor sehingga biasanya kulit berminyak, pasien memakai skincare untuk mengurangi minyak," katanya.
"Saat PSBB di rumah saja full AC kulit malah menjadi lebih kering, namun pasien masih melanjutkan skincare tersebut yang bekerja mengurangi minyak sehingga kulitnya semakin kering," sambungnya.
Selain itu, lingkungan lembap juga dapat membentuk jamur dan menimbulkan masalah kulit lainnya.
"Kelembapan tinggi dapat memicu jamur candida atau fungal acne pada punggung. Pakailah pelembab pada daerah yang kering seperti lengan dan tungkai," tutupnya.