Gorengan juga mengandung lemak jenuh yang dinamakan trans fat. Nah, jika ini dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa menimbulkan peradangan dan masalah pada kulit.
"Sehingga kulit menjadi lebih sensitif, terjadi inflamasi (radang). Hal ini perlu diwaspadai pada seseorang dengan kulit sensitif, bakat eksim, atau autoimun," jelasnya.
4. Kalori meningkat 3 kali lipat
Minyak goreng yang digunakan berkali-kali mengandung lemak, yang akan meningkatkan kandungan kalori hingga 3 kali lipat pada semua makanan yang digorengnya. Bayangkan!
Baca Juga: Gorengan Haram Hukumnya bagi Beckham Putra Nugraha saat Berbuka Puasa
"Kalori yang tinggi dapat berdampak pada kesehatan seperti penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya, yang akan memberikan dampak buruk pada kulit," jelas dokter lulusan magister Universitas Indonesia itu.
5. Wajah dan kulit menjadi tidak segar
Dr. Arini juga mengungkap bagaimana kandungan garam dan MSG bisa menarik kandungan air dalam kulit. Hal ini membuat cairan tubuh mudah lepas, dan kelempaban hilang, alhasil wajah pun jadi tidak segar dan kuyu.
"Wajah dapat tampak 'puffy', sehingga wajah cenderung tampak tidak segar. Ditambah makanan manis yang juga bisa meningkatkan AGE, sehingga kulit jadi cepat tua," tutupnya.
Jadi, jangan buka puasa pakai gorengan terlalu sering, ya!
Baca Juga: Mirip Sel Virus, Penampakan Gorengan Bakwan Ini Bikin Heboh