Suara.com - Prihatin Pandemi Covid-19, Sarang Judi Las Vegas Jadi Dapur Umum
Salah satu rumah judi kasino di Las Vegas, Amerika Serikat kini berubah menjadi food bank atau dapur umum. Lokasi tersebut dijadikan pusat koordinasi makanan dari sumbangan yang datang dari sejumlah pihak guna meminimalisir kekurangan makanan dampak virus corona penyebab sakit Covid-19.
Lahan luas yang semula berisi deretan mobil pengunjung kasino, kini ditempati ratusan orang yang mengantri untuk menunggu giliran mengambil makanan.
"Kami bisa mendapatkan buah, sayuran, daging, susu ... dan dengan sisa uang yang saya miliki, saya jadi bisa membayar tagihan listrik," kata Michelle Manning (92 tahun) yang mengantre bersama cucunya, dilansir AFP hari ini.
Baca Juga: Disangka Sakit Ginjal, Ternyata Perempuan Ini Tertular Covid-19
Michelle sendiri merupakan orangtua dari salah satu pegawai operator kasino yang di-PHK karena dampak pandmei Covid-19. "Dan ini lebih aman daripada pergi ke toko kelontong," tambah Michelle.
Lokasi tersebut merupakan salah satu dari 20 rumah judi Las Vegas. Dilansir Suara.com dari Antara, bangunan kasino mengoordinir pasokan makanan dari sumbangan pemerintah, swasta maupun vendor lokal.
Larry Scott, Chief Operating Officer lembaga nirlaba Three Square Food Bank mengatakan makanan laik konsumsi karena disimpan di rak dan mesin pendingin milik kasino.
Sebagian besar orang yang mengantri di kasino adalah keluarga mantan pegawai rumah judi di Las Vegas. Mereka diberhentikan karena ditutupnya operasional rumah judi saat Covid-19 menyebar di AS.
Sekitar sepertiga tenaga kerja di Nevada, Las Vegas, umumnya bekerja di sektor wisata, termasuk rumah judi dan perhotelan. MGM Resort misalnya, mereka merumahkan 63.000 orang staf.
Baca Juga: Bintang Sinetron Keluarga Cemara Adi Kurdi Meninggal Dunia
Tom Schiffhauer, seorang agen poker berusia 62 tahun dari kasino Orleans, diberhentikan ketika Covid-19 masuk ke AS.
Istrinya yang kerja di hotel Rio juga harus dirumahkan. "Aku sudah di sini 40 tahun dan aku belum pernah melihat yang seperti ini... Ini aneh," katanya, seraya menunggu antrean makanan.
Kendati demikian, mereka tidak sepenuhnya diberhentikan. Pegawai akan kembali bekerja saat pemerintah mengeluarkan izin membuka kembali usaha.