Patut Dicontoh, Achmad Toha Rela Tidak Mudik Karena Sayang Keluarga

Jum'at, 08 Mei 2020 | 12:32 WIB
Patut Dicontoh, Achmad Toha Rela Tidak Mudik Karena Sayang Keluarga
Cerita Achmad Toha yang Gagal Mudik. (YouTube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk tidak pulang kampung atau mudik lebaran tahun ini. Tentunya hal ini cukup berat dilakukan karena mudik telah menjadi tradisi tersendiri di masyarakat Indonesia.

Salah satunya dialami Achmad Toha. Lelaki asal Giritirto, Kebumen ini juga menjadi salah satu warga yang mengalami gagal mudik lantaran imbauan tersebut.

Akan tetapi, selain imbauan tersebut, Achmad juga dilarang oleh orangtuanya, terutama sang ibu, untuk mudik bersama adiknya yang tinggal bersama di Jakarta.

Pasalnya, Achmad berasal dari Jakarta yang menjadi zona merah virus corona. Sehingga ia tidak ingin niat silaturahmi saat mudik justru menjadi petaka karena membawa virus yang tidak ia sadari.

Baca Juga: Sebulan Tak Ada Pemasukan, Penjual Tiket Bus: Semenjak Jokowi Larang Mudik

"Kalau sendiri saya pengin pulang pasti. (Kalau ibu nggak ngelarang) nggak juga, karena dari pemerintah penularan Covid-19 ini sangat berbahaya makanya saya juga nggak berani pulang," ujarnya di Graha BNPB, Jumat (8/5/2020).

Dipastikan, lelaki yang sehari-harinya bekerja di sebuah perusahaan penerbitan di Jakarta ini tidak akan mudik untuk menjalani Lebaran tahun ini.

Ia mengaku sangat sedih karena setiap tahun ia selalu mudik dan tak pernah menghabiskan Lebaran di Jakarta. Namun ia tetap optimis karena kemajuan teknologi seperti panggilan video memudahkannya untuk tetap bersilaturahmi jarak jauh dengan keluarga.

"Ada kendala sinyal karena saya di gunung. Kalau mau telepon atau video call sama ibu saja harus ke sawah terlebih dahulu untuk dapat sinyal," lanjutnya.

Ia berkesempatan untuk menelepon sang ibu, yang menuturkan bahwa keputusan untuk melarang kedua anaknya pulang karena imbauan pemerintah dan juga adanya satu kasus positif di kampung mereka.

Baca Juga: Survei Kemenhub: 57 Persen Orang di Jabodetabek Malas Mudik

"Kangen banget ya Allah, sudah setaun nggak ketemu, tapi mau gimana lagi. Kan demi menjaga keselamatan kamu juga keluarga, serta lingkungan masyarakat kampung kita," tutur sang ibu, diikuti dengan mata Achmad yang nampak berkaca-kaca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI