Suara.com - Menjelang lebaran, suasana dapur di setiap rumah umat muslim akan semakin sibuk. Selain menyiapkan menu takjil dan sahur setiap harinya, dapur juga akan diramaikan dengan kegiatan membuat kue lebaran.
Nah, supaya kue lebaran buatanmu hasilnya enak dan renyah, ada satu kunci yang harus kamu ketahui, yaitu soal pemilihan tepung terigu. Ada 3 jenis tepung terigu yang dijual di pasaran, yaitu tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah. Apa bedanya? Dan tepung terigu mana yang sebaiknya digunakan untuk membuat kue lebaran? Yuk, simak!
1. Tepung Terigu Protein Tinggi
Kadar protein dalam tepung terigu sangat ditentukan oleh kandungan gluten yang ada di dalamnya. Gluten adalah protein yang ditemukan pada jenis padi-padian, serealia, dan gandum. Peran gluten adalah menentukan tingkat elastisitas dan kekenyalan hasil akhir produk. Jadi, ketika tepung terigu dicampur air, adonan akan menjadi elastis dan membentuk jaringan yang bertekstur lengket. Semakin tinggi kadar protein tepung terigu, maka kadar gluten yang terkandung di dalamnya juga semakin tinggi.
Baca Juga: Cari Inspirasi Kue Lebaran, Cobain Resep Putri Salju Oreo Ini Yuk!
Nah, tepung terigu protein tinggi ini punya kadar protein 13-14 persen. Dan tentu saja kandungan glutennya pun paling tinggi. Jadi, tepung jenis ini paling cocok digunakan untuk membuat makanan yang membutuhkan tekstur kenyal dan elastis, seperti mi, adonan kulit martabak telur, dan roti.
2. Tepung Terigu Protein Sedang
Tepung terigu ini memiliki kandungan protein 11-12,5 persen, dan dikenal juga dengan sebutan tepung terigu serbaguna. Tepung terigu jenis ini bisa digunakan untuk membuat kue dengan tekstur lembut dan memiliki volume yang cukup mengembang seperti cake, martabak, dan aneka kue tradisional.
Terigu curah tanpa label yang dijual di warung biasanya merupakan jenis tepung protein sedang. Kadang, tepung terigu protein sedang ini bisa mensubstitusi penggunaan tepung terigu protein tinggi. Bahkan, ada pula resep yang meminta mencampurkan tepung terigu protein sedang ini dengan tepung terigu protein tinggi atau rendah dengan perbandingan tertentu.
3. Tepung Terigu Protein Rendah
Baca Juga: Buat yang Sedang Diet, Ini 5 Pengganti Tepung Terigu untuk Kue Lebaran
Kadar protein tepung terigu jenis ini kurang dari 11 persen, dengan kadar gluten yang paling rendah di antara tepung terigu lain. Rendahnya kandungan gluten membuat daya serap air pada adonan pun menjadi rendah, sehingga adonan akan kering dan tidak elastis. Pas banget untuk membuat kue dengan teksur yang ringan dan renyah, seperti kue kering, biskuit, aneka gorengan, dan kulit lumpia.