Infografis
Suara.com - Kehilangan Pengikut, Influencer Seksi Ini Nangis Tak Bisa Bayar Sewa Rumah.
Influencer merupakan salah satu pekerjaan yang banyak menjadi idaman anak muda zaman sekarang. Meski begitu, ada baiknya jika kamu berpikir lebih dulu sebelum sepenuhnya bergantung pada pekerjaan sebagai influencer.
Belum lama ini, seorang influencer bernama Billie Beever asal Gold Coast, Australia mengunggah video dirinya yang curhat sembari menangis.
Bagaimana tidak, Billie rupanya tak lagi memiliki penghasilan karena telah kehilangan pengikut selama pandemi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Aktris Judi Dench Jadi Model Cover Tertua Majalah Vogue
Melansir laman Daily Mail, Billie Beever adalah influencer yang kerap mengunggah konten dewasa di website OnlyFans.
Untuk mengakses konten dewasa miliknya ini, pengikut Billie Beever perlu membayar biaya sebesar AUD 12.99 per bulan atau sekitar 127 ribu rupiah.
Tak hanya itu, Billie juga kerap mendapat tambahan uang jika ada penggemar yang memiliki permintaan tertentu.
Sayangnya, akibat wabah virus corona, para pengikut Billie Beever pun tak lagi punya uang untuk membayar biaya berlangganan konten.
Inilah yang membuat Billie kehilangan pemasukan, bahkan sampai tidak punya uang untuk membayar sewa rumahnya.
Baca Juga: Enggan Buka-bukaan, 4 Model Muslim Ini Tampil Beda di Kontes Kecantikan
"Semua di TV selalu berkata tentang bagaimana mereka kehilangan pekerjaan dan tidak bisa membayar apa-apa, tapi aku kehilangan pengikut di OnlyFans dan itu sumber penghasilan utamaku," curhatnya sambil menangis lewat video.
"Aku tidak bisa membayar sewa, aku tidak bisa bekerja. Bahkan jika aku bisa, apa yang harus kulakukan? Kelab malam semua tutup dan kau tidak bisa berdekatan dengan orang lain karena social distancing."
Lebih lanjut, Billie menyebutkan bahwa dirinya sama sekali tidak punya bakat lain yang bisa menghasilkan uang.
Influencer 27 tahun ini juga mengaku bahwa dia benar-benar tak tahu cara lain untuk mendapatkan uang selain dari pengikutnya.
Video Billie Beever yang menangis karena tak punya penghasilan ini pun sempat dikecam dan akhirnya dihapus. Meski begitu, model dewasa ini menyebutkan jika dia hanya ingin berbagi soal kondisinya.
Tak hanya itu, Billie menyebutkan bahwa alasannya menjual konten dewasa adalah anaknya yang lahir tahun 2019 silam. Menurutnya, gaya hidup ini fleksibel dan menghasilkan uang.
"Ini adalah cara instan untuk mendapat penghasilan dan merupakan sumber utamaku. Aku juga masih melakukan pertunjukan, tapi itu bukan pilihan di saat isolasi."
"Aku hanya ingin orang-orang lebih mengerti dan paham bahwa aku tidak sekadar berfoto dan mengunggahnya. Kita juga harus mencari klien, memasarkan, mengiklankan diri, dan mengedit foto sesuai kriteria," tambah Billie.
