Infografis
Suara.com - Aktris senior Dame Judi Dench atau lebih dikenal dengan nama Judi Dench berhasil mencetak sejarah sebagai model tertua untuk cover majalah Vogue.
Di usianya yang sudah 85 tahun, Judi Dench menjadi model cover British Vogue untuk edisi bulan Juni 2020 ini.
Melansir laman CNN, penampilan Judi Dench di cover majalan fesyen tersebut disambut bahagia oleh banyak orang.
Kepala editor Vogue Edward Enninful bahkan menyebutkan jika sosok Judi dikenal sebagai salah satu warga negara Inggris yang paling dicintai.
Baca Juga: Dianggap Kembaran Gigi Hadid, Simak Gaya Hijab Model Malaysia Ini
"Aku tidak bisa memberitahu kalian betapa senangnya aku melihat Dame Judi Dench, ratu di panggung dan layar kaca, muncul di cover Vogue untuk pertama kalinya di umur 85 tahun," ungkap Edward Enniful.
Judi Dench sendiri dikenal berkat perannya yang ikonik dalam "Shakespeare in Love" dan serial film James Bond "Skyfall".
Sementara, fotonya untuk majalah Vogue dikabarkan sudah diambil sejak awal Maret silam, tepat sebelum Inggris memberlakukan kebijakan lockdown.
"Aku yakin aku merasa seperti semua orang, ini adalah waktu-waktu yang susah untuk dipahami," ungkap Judi Dench soal pandemi virus corona.
"Namun, yang baik adalah orang-orang menjadi lebih peduli dengan mereka yang hidup sendirian," tambahnya. "Jika ada kebaikan dari hal ini, maka itu akan menjadi suatu nilai tambah."
Baca Juga: Lupakan Mantan! Kisah Model Bikini Dapat 50 Lamaran Pernikahan Setiap Pekan
Selain memberikan pesan positif mengenai masa-masa sulit pandemi corona, Judi Dench juga belum lama ini viral di media sosial.
Hal ini dikarenakan Judi Dench ikut tampil dalam sebuah video yang direkam oleh anaknya. Meski Judi Dench tidak memiliki media sosial pribadi, penampilannya tetap mencuri perhatian.
Tak cuma tampil di majalah Vogue, Judi Dench juga mendiskusikan hidupnya saat ini dan bahwa dia tidak menyukai kata "pensiun" dalam karirnya.
Majalah Vogue sendiri sudah berdiri selama 125 tahun lamanya, sementara edisi khusus Inggris terbit pertama kali di tahun 1916.
Selama beberapa tahun terakhir, Vogue juga berusaha untuk menampilkan lebih banyak perbedaan dalam model cover mereka alih-alih mengikuti standar kecantikan yang ada.
