Suara.com - Demi Meghan Markle, Pangeran Harry Rela Jual Senapan dan Berhenti Berburu
Pangeran Harry dilaporkan telah menjual senapan buatan tangannya yang harganya senilai lebih dari 60.000 dolar AS atau setara Rp 9 miliar setelah dia berhenti berburu. Hal itu dilakukannya untuk menghormati istrinya, Meghan Markle.
Pangeran Harry telah menurunkan kedua senjata dengan menjualnya ke pemburu lain dalam kesepakatan pribadi. Demikian seperti dilansir dari Page Six.
Sebagai seorang mantan anggota keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry telah belajar berburu sejak kecil. Pangeran Harry juga dikabarkan sempat bergabung dengan rekan-rekannya di acara-acara game shooting, baru-baru ini.
Baca Juga: Resep Abon Ayam yang Tahan Lama, Pas Jadi Menu Sahur
Tapi ia diyakini telah berhenti berburu sama sekali karena Meghan Markle tidak suka suaminya melakukan hal itu. Harry dikabarkan menjual senjata itu lima bulan lalu, ungkap seorang pembeli anonim itu.
"Dia membelinya karena dia menginginkannya, bukan karena itu milik Harry. Tapi dia cukup lelah ketika dia tahu," kata sumber tersebut.
Harry pergi berburu babi hutan dengan teman-temannya di Jerman saat bertunangan dengan Meghan Markle pada 2017. Pada Agustus, dilaporkan bahwa Meghan Markle sakit kepala sehingga ia tidak ikut perburuan di liburan tahunan Ratu ke Balmoral.
Jane Goodall, seorang ahli konservasi, teman Meghan Markle, baru-baru ini mengatakan kepada Radio Times bahwa Harry akan berhenti menembak binatang untuk olahraga.
"Kurasa Harry akan berhenti karena Meghan tidak suka berburu," katanya.
Baca Juga: Patut Ditiru! 7 Rahasia Sukses Taiwan Atasi Wabah Virus Corona Covid-19
Seperti diketahui, pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle telah dilarang menggunakan kata 'Royal' dalam setiap kegiatan publik mereka.