"Para wartawan sangat membutuhkan informasi langsung dari narasumber, khususnya ketika narasumber dalam konferensi pers daring adalah ahli atau tokoh yang relevan dan kredibel dengan situasi sekarang. Apalagi jika mereka cukup sulit untuk dihubungi secara pribadi, sehingga konferensi pers daring bisa menjadi sarana bagi wartawan untuk bertanya langsung selama sesi tanya jawab,” jelas Direktur Imogen Communication Institute Widi Wahyu Widodo di Jakarta.
Adapun hasil temuan itu mengungkapkan bahwa dari total responden, 61,4 persen memilih konferensi pers daring saat Work From Home (WFH), karena masih memungkinkan mereka bertanya langsung kepada narasumber melalui kolom komentar atau live chat. Sementara 28,7 persen lebih memilih metode menerima siaran pers dan 9,9 persen memilih siaran pers berupa video streaming.
Riset ini iset melibatkan 115 jurnalis media massa di 10 kota Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Palembang, Medan, Pekanbaru, Makassar, Banjarmasin, Samarinda dengan metode kuantitatif maupun kualitatif.
Baca Juga: Berdasarkan Zodiak, Ini Pilihan Kegiatan yang Cocok Buatmu Selama Karantina