Bahagia Lockdown Dibuka, Pelanggan Restoran Beri Tip 6 Kali Harga Makanan

Senin, 04 Mei 2020 | 17:07 WIB
Bahagia Lockdown Dibuka, Pelanggan Restoran Beri Tip 6 Kali Harga Makanan
Ilustrasi makan di restoran [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memberi uang tip usai makan di restoran memang hal lazim. Biasanya, uang tip tidak akan lebih besar dari biaya makan yang dikeluarkan.

Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh seorang pria bersama keluarganya saat makan di salah satu restoran di Austin, Texas, The Frog & The Bull. Mereka memberikan uang tip hingga enam kali lipat dari total harga makanan yang dipesan.

Restoran The Frog & The Bull merupakan salah satu restoran di Texas yang telah tutup selama berminggu-minggu akibat wabah virus corona. Tempat makan itu baru buka di hari pertama pasca lockdown saat pria yang tak disebutkan identitasnya itu berkunjung bersama keluarganya pada Jumat (1/5/2020).

Mereka memesan filet mignon, kerang, steak panggang, dan beberapa menu lainnya. Dalam struk, tertera pesanan mereka seharga 337 dolar AS setara dengan Rp 5.115.660. Tetapi kemudian pelanggan itu meminta pelayan untuk menggandakan biaya tersebut.

Baca Juga: Hari Ini Malaysia Mulai Longgarkan Lockdown Corona

Pelayan yang diminta, Josh Pikoff yang masih berusia 18 tahun, tidak pernah menerima permintaan seperti itu. Ia pun membawa pemilik restoran David Fernandez untuk membantu.

"Dia minta aku gandakan semuanya dan aku bertanya, 'Apakah kamu yakin?' Dia berkata, 'ya'," cerita Fernandez, mengutip dari CNN, Senin (4/5/2020).

Tetapi setelah pelanggan menerima struknya yang telah diperbarui dengan tagihan ganda, pria tersebut kemudian menambahkan tip 300 dolar AS (atau Rp 4,554 juta) untuk Pikoff dan 1.000 dolar AS (atau Rp 15,180 juta) untuk restoran. Total struk menjadi menjadi $ 2.029.

"Awalnya saya sangat terkejut karena tidak mengerti mengapa dia memberikannya kepada saya. Tetapi dia mengatakan bahwa dia sangat bersyukur bahwa kami buka dan menempatkan diri dalam risiko untuk melayani masyarakat," kata Pikoff.

Fernandez juga terkejut dengan pelanggan tersebut.

Baca Juga: Virus corona: Nasib TKI di Inggris saat 'lockdown' - 'Tak bisa kerja, utang untuk makan membengkak'

"Aku tidak benar-benar tahu harus berkata apa. Itu sangat murah hati dan saya sangat kagum karenanya," ucapnya.

Seperti kebanyakan industri restoran di AS, Restoran The Frog & The Bull termasuk yang mengalami pukulan keras akibat pandemi virus corona. Fernandez bahkan harus memberhentikan sebagian besar karyawannya.

Saat kebijakan lockdown di Texas berakhir pada 30 April dan perusahaan diperbolehkan buka kembali pada Jumat (1/5), Fernandez sangat bersemangat.

"Kami siap untuk menaati semua aturan. Misalnya, kami hanya dapat menampung pengunjung maksimal 25 persen. Sehingga kami menerapkan aturan tempat duduk yang sangat ketat agar orang tetap aman," ucapnya

Uang tambahan dari pelanggan itu, kata Fernandez, akan membantu restoran dalam membayar berbagai tagihan.

Meskipun dia tidak tahu identitas tentang pelanggan itu, Fernandez mengatakan, dia akan memastikan mereka mendapat pelayanan paling baik jika kembali datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI