Suara.com - Kenapa Kita Bisa Menikahi Orang yang Salah? Ini Jawabannya!
Setiap orang memiliki standarnya masing-masing dalam memilih pasangan. Anehnya, meskipun pasangan sudah melewati proses seleksi ketat sebelum menikah, selalu saja ada orang yang mengeluh bahwa mereka menikahi orang yang salah.
Melansir laman Your Tango, seorang penulis bernama Alain de Botton mengungkap alasan di balik itu semua. Berikut rangkumannya yang bisa direnungkan sebagai pembelajaran bersama.
Menjadi sempurna untuk calon pasangan
Baca Juga: Adu Mesra 5 Pasangan Seleb Honeymoon di Rumah usai Nikah saat Corona
Kebanyakan orang akan bersikap sempurna di hadapan calon pasangannya untuk meyakinkan mereka, bahwa pilihannya tak akan salah. Padahal itu justru berkibat fatal ketika sudah menjalani biduk rumah tangga.
Mereka yang selama ini menutupi kekurangannya tak mungkin melakukan itu seumur hidup. Suatu saat, mereka akan menunjukkan sifat aslinya dan itu akan membuat kaget pasangan setelah menikah.
"Pernikahan berakhir sebagai pertaruhan penuh harap yang dilakukan oleh dua orang yang belum tahu siapa mereka atau siapa yang lain. Mengikat diri mereka ke masa depan yang tidak dapat mereka bayangkan dan dengan hati-hati menghindari penyelidikan," katanya.
Tak bisa membedakan kebahagiaan dan kebersamaan
Kebanyakan orang akan menikah dengan harapan bisa hidup bahagia, padahal untuk mendapatkan kebahagiaan ada proses kebersamaan yang harus dilewati.
Baca Juga: Masih Penuh Duka, 4 Seleb Jalani Puasa Ramadan usai Pasangan Meninggal
De Botton berkata, ketika setiap orang fokus pada kebahagiaan, sebenarnya yang mereka butuhkan dan inginkan adalah kebersamaan. Tanpa kebersamaan, sebuah hubungan akan terasa hampa dan kita tidak bisa merasa bahagia.
Sebenarnya dua hal itu saling berkaitan namun setiap orang sering fokus pada setiap kata secara mandiri. Itulah sebabnya, mengapa setiap orang pernah merasa tidak bahagia atau bahkan seperti menikahi orang yang salah.