Prof Jackie Ying, Profesor Muslimah Penemu Rapid Test 5 Menit

Senin, 04 Mei 2020 | 08:05 WIB
Prof Jackie Ying, Profesor Muslimah Penemu Rapid Test 5 Menit
Prof Jackie Ying, Profesor Muslimah Penemu Rapid Test 5 Menit. (The Straits Times)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menciptakan Rapid Test Untuk Wabah Covid-19

Ying mengklaim, rapid test ciptaannya memiliki sensitifitas tinggi dan hasil yang akurat. Sampel pemeriksaan akan dimasukkan ke dalam perangkat portabel yang memberikan hasil dalam waktu sekitar 5 hingga 10 menit menggunakan metode amplifikasi cepat yang mereka beri nama 'Cepat'.

Prof Jackie Ying, Profesor Muslimah Penemu Rapid Test 5 Menit. (The Straits Times)
Prof Jackie Ying, Profesor Muslimah Penemu Rapid Test 5 Menit. (The Straits Times)

"Kami telah melakukan beberapa validasi klinis awal di Rumah Sakit Wanita dan Anak-Anak KK menggunakan sampel pasien nyata, dan menemukan tes itu sangat sensitif dan akurat," kata Ying, melansir dari Straits Times.

Tantangan dalam membuat rapid tes itu, kata Ying, bagaimana mengembangkan diagnostik yang cepat dan akurat tanpa menggunakan mesin yang mahal.

Baca Juga: Warganet Iri Olla Ramlan Rapid Test di Rumah: Kita Makan Aja Susah

Penelitian itu, ia kerjakan bersama timnya setelah kepala eksekutif A*Star Frederick Chew memberi mereka tantangan untuk membuat tes cepat untuk Covid-19.

Sebelumnya, A*Star telah mengembangkan test kit PCR untuk digunakan di Singapura dan luar negeri, dan menyerahkan mempercayai perusahaan lokal MiRXES untuk dapat memproduksi secara massal.

Singapura sebenarnya memiliki jenis tes lain yang dilakukan untuk menemukan Covid-19 pada pasien, yaitu tes serologis. Tes ini mencari imunoglobulin, antibodi yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus, dalam darah pasien.

Namun, tes semacam itu membutuhkan waktu beberapa jam untuk menunjukkan hasil. Karena itu rapid tes disebut sebagai jalan keluar masalah.

"Tetapi sangat penting untuk mencatat sensitivitas hasil tes," kata Prof Ying.

Baca Juga: Tak Bergejala, 8 Pegawai BNPB Positif Rapid Test Virus Corona

Menurut Ying, orang yang terinfeksi Covid-19 akan melepaskan sejumlah besar virus saat gejala awal (viral load) dan lebih lambat di kemudian hari.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika tes cepat dapat dilakukan pada berbagai tahap penyakit, terlepas dari apakah ia memiliki viral load yang tinggi atau rendah, kata Prof Ying.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI