Suara.com - Seorang perempuan asal Yorkshire, Inggris,bernama Candice Wilkinson mengalami gangguan makan sejak berusia remaja. Dia hanya bisa makan ayam goreng, kentang goreng, dan keripik kentang selama 10 tahun belakangan.
Melansir Daily Star, Candine mengatakan, dia memang suka pilih-pilih makanan. Namun, kondisinya mendadak memburuk saat berusia 16 tahun karena berkembang menjadi kelainan makan selektif.
"Bahkan ketika saya membangun keberanian untuk mencoba sesuatu, pizza misalnya, saya akan berakhir dengan serangan panik yang mengakibatkan asma. Secara fisik dan mental saya tidak bisa melakukannya," kata dia.
Bahkan sekedar membayangkan makan menu baru bisa membuatnya tertekan. "Teman saya berkata, 'Mengapa kamu tidak mencelupkan keripikmu ke dalam kari?' Segera setelah dia mengatakan itu, tangan saya mulai berkeringat dan saya gemetar."
Baca Juga: Cocok untuk Berbuka Puasa, Begini Cara Membuat Nugget Ayam di Rumah
Candice selalu takut mencoba makanan baru. Jika dipaksakan, dia bisa mengalami kram perut atau merasa mual-mual.
Gara-gara masalah gangguan makan itu, dia kehilangan teman-teman. Mereka berhenti mengundang Candice kumpul bersama karena dia tidak akan bisa makan sembarangan di restoran. Keluarganya pun memperlakukan dia dengan cara serupa.
"Keluarga saya selalu berpikir saya hanya cerewet, saya selalu menjadi pemilih makanan. Mereka punya acara makan keluarga setiap minggu dan saya tidak pernah diundang," ungkap peremuan 26 tahun ini.
Jengah dengan pola makannya sendiri, Cancide akhirnya memutuskan untuk menjalani hipnoterapi. Rupanya, itu adalah pilihan tepat.
Secara bertahap, dia bisa mencoba menyantap makanan lain tanpa merasa mual atau mengalami serangan panik. Dia menjajal makan sandwich, stroberi, pisang, dan lainnya.
Baca Juga: Daebak! Begini Cara Membuat Ayam Goreng Korea Pedas untuk Berbuka Puasa
Kini, makanan favoritnya adalah pizza. Dia juga suka garlic bread dan ingin membuatnya sendiri di rumah.
"Saya selalu ingin 'normal' dan mengundang orang-orang untuk makan bersama," ungkap dia.