Tradisi Ramadan di Palestina, Menikmati Kudapan Khas Kunafeh dan Qatayef

Minggu, 03 Mei 2020 | 07:05 WIB
Tradisi Ramadan di Palestina, Menikmati Kudapan Khas Kunafeh dan Qatayef
Ilustrasi Ramadan. (Pixabay/ john peter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tradisi Ramadan di Palestina, Menikmati Kudapan Khas Kunafeh dan Qatayef

Menjelang Ramadan, warga Palestina mulai menghiasi jalanan dengan bendera warna-warni dan lampu-lampu yang sangat meriah.

Beberapa rumah juga ada yang menambahkan dekorasi berbentuk bulan sabit dan bintang, lambang agama Islam.

Bulan suci Ramadan ditandai dengan munculnya para Mesaharati yang berkeliling di jalanan membangunkan orang-orang untuk sahur. Mereka menabuh drum dan menyanyikan lagu khusus Ramadan.

Baca Juga: Melihat Tradisi Ramadan di Masjid Sunan Giri Gresik

Di kota seperti Jerusalem, mereka memiliki tradisi lain seperti menembakkan meriam untuk menandai datangnya waktu berbuka puasa. Tradisi ini sudah berabad-abad lamanya dan menjadi tradisi khas di beberapa negara Muslim.

Sementara kota lainnya seperti Qalqilya menggunakan zamour iftar atau sirene yang berbunyi untuk menandakan saatnya berbuka puasa.

Salah satu kebiasaan menarik dari para warga Palestina adalah seluruh keluarga berkumpul untuk berbuka puasa. Makanan-makanan khas Palestina selama Ramadan sangat beragam di tiap daerahnya.

Di Gaza, biasanya mereka mengonsumsi maqluba, sumaghiyyeh, dan maftoul. Di West Bank, mereka memiliki makanan khas bernama musakhan dan mansaf. Saat sahur, biasanya makanan-makanannya ditemani dengan acar dan salad.

Ada makanan paling terkenal dan ditunggu-tunggu oleh warga muslim Palestina di saat bulan Ramadan, dan makanan ini hanya dimakan di saat berbuka puasa.

Baca Juga: Mengintip Tradisi Ramadan di Negeri Tirai Bambu

Yakni Qatayef, seperti pastel Arab berisi krim atau kacang-kacangan. Lainnya ada pastri Kunafeh, yang dihidangkan menggunakan saus harissa, basbousa, dan keju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI