Suara.com - Meski telah memutuskan mundur dari anggota senior kerajaan Inggris dan pindah ke Los Angeles, Meghan Markle tetap terlihat aktif dalam mengikuti kegiatan donasi dan penggalangan dana.
Demi ikut mengatasi dampak pandemi corona, Meghan Markle pun tampak melakukan beberapa video call dan rapat lewat Zoom untuk membahas masalah donasi.
Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan Meghan Markle saat menghadiri rapat online untuk Smart Works Charity.
Di sana, sosok Duchess of Sussex ini tampak membantu seorang perempuan yang tengah mempersiapkan diri untuk wawancara kerja.
Baca Juga: Ultah Ke-1, Pangeran Harry & Meghan Markle akan Rilis Foto Terbaru Archie
Melansir laman Bustle, Smart Works Charity adalah sebuah organisasi yang menyediakan bantuan bagi para pengangguran untuk mendapatkan pekerjaan.
Terlebih di tengah krisis wabah corona, proses untuk mendapatkan pekerjaan hingga mendukung mereka yang masih pengangguran menjadi suatu hal penting untuk dilakukan.
Dalam rapat online lewat Zoom tersebut, Meghan Markle sendiri tampak tampil kasual dengan sweater warna marun dari Joseph dengan potongan V-neck.
Namun, bagian yang lebih menarik perhatian adalah kalung emas yang dipakai oleh Meghan Markle saat itu.
Dirilis oleh Edge of Ember, kalung yang dipakai Meghan Markle tersebut dinamai Visionary Charm Necklace. Kalung itu memiliki desain berbentuk bulat dengan hiasan mata di bagian tengah.
Baca Juga: Hot! Rekomendasi Menu Buka Hingga Sahur, Harry dan Meghan Tak Betah di LA
Hiasan berbentuk mata itu sendiri kerap disebut sebagai "evil eye". Secara tradisional, simbol ini dipercaya dapat menjauhkan roh jahat atau aura negatif serta melindungi pemakainya.
Evil eye yang ada di kalung Meghan Markle sendiri diketahui terbuat dari batu topaz warna biru dan putih.
Sementara, menurut laman Edge of Ember sendiri, harga kalung yang dipakai Meghan Markle tersebut mencapai senilai Rp2,7 juta.
Sejak dipakai, kalung Meghan Markle ini sukses menarik perhatian. Banyak pula warganet yang berasumsi jika Meghan Markle memakai kalung tersebut sebagai cara untuk menyemangati orang-orang dalam menghadapi pandemi Covid-19.