Infografis
Suara.com - Gemas, Disney Luncurkan Masker Karakter Ikoniknya, Mana Favoritmu?
Disney baru-baru ini dikabarkan telah membuat sejumlah masker wajah menggemaskan yang menampilkan karakter seperti Buzz Lightyear, Avengers dan Baby Yoda. Nantinya hasil penjualan tersebut akan disumbangkan untuk amal.
Langkah ini sejaan dengan anjuran dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat yang menganjurkan masyarakat menggunakan masker kain di tempat umum.
"Kami menyadari ini adalah waktu yang menantang bagi keluarga dan mengenakan masker apa pun bisa sangat menakutkan," kata Senior vice president of Disney store and shopDisney ,Edward Park dalam pernyataan resminya seperti dilansir dari New York Post.
Baca Juga: Madonna Ngaku Punya Antibodi Corona, Tak Sabar Mau Keluar Rumah
"Harapan kami adalah bahwa masker wajah kain Disney yang menampilkan beberapa karakter kita yang paling dicintai akan memberikan kenyamanan bagi keluarga, penggemar, dan komunitas yang sangat penting bagi kita."
Masker itu kini tersedia untuk pre-order di situs web perusahaan mereka. Semua hasil dari penjualan Amerika Serikat hingga 30 September, akan masuk ke organisasi bantuan kemanusiaan MedShare.
Masker itu tersedia dengan harga 19,99 dolar Amerika Serikat atau Rp 300 ribu untuk paket empat. Paket itu dikemas dalam ukuran kecil, menengah dan besar. Pengiriman diperkirakan dilakukan pada Juni.
Disney juga menyumbangkan satu juta masker untuk anak-anak dan keluarga di komunitas rentan di seluruh AS, termasuk California dan Florida. Masker itu akan didistribusikan oleh MedShare.
“Sumbangan Disney akan membuat dampak luar biasa di komunitas yang kami layani,” kata CEO dan presiden MedShare Charles Redding.
Baca Juga: Kerennya Masker Kain Milik J-Hope BTS, Harganya Bikin Jantung Deg-degan
Charles menambahkan bahwa kontribusi satu juta masker wajah kain Disney akan diberikan kepada keluarga di komunitas dan organisasi yang kurang terlayani yang bekerja untuk membatasi penyebaran COVID-19.
"Sementara sumbangan uang mereka akan digunakan untuk mendukung upaya komunitas medis yang sedang berlangsung untuk memberikan perawatan yang menyelamatkan jiwa bagi mereka. siapa yang paling membutuhkannya," ujar dia.
