Jadi Wartawan hingga Politikus, Ini Kisah Hidup Ki Hajar Dewantara

Sabtu, 02 Mei 2020 | 08:30 WIB
Jadi Wartawan hingga Politikus, Ini Kisah Hidup Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara (Dok. Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai wartawan, ia mengkritik pemerintahan Hindia Belanda yang ketika itu dinilainya bobrok. Akibat tulisan-tulisan kritis tersebur, Ki Hajar Dewantara pernah dipenjara di Semarang dan Pekalongan serta pernah merasakan 'dibuang' ke Belanda.

Disebutkan bahwa sebagai wartawan Ki Hajar Dewantara bukan saja pandai dan mahir menulis, tetapi juga memanfaatkan secara optimal media pers sebagai alat perjuangan untuk membentuk opini publik guna melawan pemerintah kolonial Belanda. 

Dalam pidatonya, Ki Hadjar Dewantara sering menyampaikan gagasan dan pokok pikiran mengenai kemerdekaan bangsa dan kecaman terhadap setiap penindasan juga perkosaan terhadap kemanusiaan. 

Lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 dan dikenang sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, kini setiap 2 Mei dirayakan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Baca Juga: Kabar Baik, Antibodi Llama atau Ilamas Berpotensi Obati Pasien Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI