Lupakan Baju Hazmat, Wanita Ini Bikin Kostum Antivirus Mirip Burung Gagak

Jum'at, 01 Mei 2020 | 16:10 WIB
Lupakan Baju Hazmat, Wanita Ini Bikin Kostum Antivirus Mirip Burung Gagak
Kostum Antivirus Mirip Burug Gagak. (Instagram/@change2strange)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika virus corona mewabah, apa yang bisa kita lakukan agar tetap aman? Sebagian orang memilih diam diri di rumah dan lainnya tetap beraktivitas di luar rumah sambil tetap menjaga jarak.

Mengingat kebutuhan pokok yang sewaktu-waktu bisa habis dan butuh diisi ulang, banyak orang akhirnya pergi belanja dengan perlindungan maksimal seperti menggunakan baju antivirus atau baju hazmat.

Namun, baju hazmat tidak semestinya dikenakan orang umum. Petugas medis tentu jauh lebih membutuhkannya saat ini.

Nah, wanita yang satu ini cukup kreatif dan merancang sendiri baju hazmatnya dengan versi yang lebih nyentrik dan nyaman tentu saja.

Baca Juga: Cara Unik Pelajar di China Terapkan Social Distancing Menggunakan Topi

Melansir laman Cincinnati, wanita bernama Karen Hinrichs Lukes yang senang merancang busana ini merealisasikan idenya yang terinspirasi dari 'Zombie Apocalypse'.

Kostum Antivirus Mirip Burug Gagak. (Instagram/@change2strange)
Kostum Antivirus Mirip Burug Gagak. (Instagram/@change2strange)

"Dalam film Apocalypse, setiap orang memiliki penampilan gila dan saya selalu ingin melihat prekuel di mana mereka merampok toko kerajinan dan mengumpulkan barang-barang mereka. Saya pikir inilah saatnya untuk memutuskan apa yang kita kenakan," katanya.

Hasilnya sungguh keren, ia memiliki kostum dengan rok lebar yang sangat masuk akal untuk jaga jarak. Kostumnya juga dilengkapi dengan topeng burung warna hitam yang pastinya aman untuk menyaring virus agar tak masuk ke saluran pernafasan.

Kostum Antivirus Mirip Burug Gagak. (Instagram/@change2strange)
Kostum Antivirus Mirip Burug Gagak. (Instagram/@change2strange)

Meskipun nyentrik, Karen mengaku sangat senang pergi belanja dengan kostum unik ini. Ia merasa bahagia bisa menghibur orang lain tanpa membongkar identitas aslinya.

"Aku pernah jadi badut sirkus. Jadi memakai kostum ini seperti panggung untukku dan aku seperti ingin terlihat tapi tak dikenali. Membuat orang tertawa atau tersenyum, dan tidak dikenali," ujarnya.

Baca Juga: Negara Ini Punya Hukuman Unik Bagi Warganya Yang Tak Pakai Masker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI