Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap melakukan fasilitasi terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat mengakses lima skema program bantuan yang telah disiapkan pemerintah untuk perlindungan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (30/4/2020), mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf sebelumnya telah melakukan pendataan terhadap pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19. Tercatat sekitar 213 ribu pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terkena imbas wabah Corona di 34 provinsi.
"Dari jumlah tersebut, diantaranya adalah para pelaku UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Wishnutama.
Melalui data itu, Kemenparekraf/Baparekraf pun menindaklanjuti dengan bersinergi dan berkoordinasi bersama kementerian/lembaga terkait yang akan menyalurkan program bantuan.
Baca Juga: Whisnutama Akan Rombak Anggaran Kemenpar untuk Lawan Corona
Dengan Kementerian Sosial misalnya, untuk penyaluran bantuan sosial seperti paket sembako, bansos tunai, BLT desa, hingga kartu prakerja. Atau dengan Kementerian Keuangan untuk insentif perpajakan dan restrukturisasi kredit.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan semaksimal mungkin melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait yang memiliki kewenangan dalam penyaluran skema bantuan bagi UMKM terutama yang bergerak di sektor parekraf," kata Wishnutama.
Selain itu, Wishnutama menegaskan, pihaknya juga akan terus mengembangkan program mandiri untuk pemberdayaan pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. S
ebelumnya Kemenparekraf telah menggulirkan program untuk memberdayakan pelaku UMKM parekraf yang diantaranya melalui kampanye nasional #GerakanMaskerKain, #GerakanLaukSiapSaji, dan gerakan #SatuDalamKopi yang bertujuan menggerakkan perekonomian dalam masa penanganan dampak Covid-19.
Kemenparekraf/Baparekraf juga akan meningkatkan pelatihan online untuk upskilling dan reskilling pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk UMKM.
Baca Juga: Kemenpar Kembangkan Desa Wisata, Ini 5 Desa yang Patut Dikunjungi
"Lewat program-program ini diharapkan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif semakin kompetitif dan siap bangkit bersama ketika pandemi ini berlalu," kata Wishnutama.