5. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi adalah salah satu dari tujuh prasasti peninggalan kerajaan tertua di barat Pulau Jawa. Prasasti ini telah ditetapkan menjadi Benda Cagar Budaya peringkat nasional.
Berbeda dengan keenam prasasti lainnya yang hampir seluruhnya berada di dekat aliran sungai, lokasi prasasti ini justru berada di perbukitan. Tepatnya di sebelah selatan bukit Pasir Awi (± 559 mdpl) di kawasan hutan di perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor.
Untuk bisa sampai ke lokasi prasasti, kita dapat melalui Jalan Sukaraja Dayeuh. Kemudian masuk ke jalan berbatuan dengan medan yang cukup menyulitkan kendaraan yang melaluinya.
Selesai jalan berbatuan dilalui, selanjutnya dihadapkan dengan undakan anak tangga yang cukup curam. Setelah menaiki tangga itu, akhirnya sampailah di lokasi insitu tempat Prasasti Pasir Awi.
Baca Juga: Belajar dari Irrfan Khan, 5 Makanan Ini Bantu Cegah Infeksi Usus Besar!
Sejarah prasasti ini tidaklah banyak diungkap. Hanya saja keberadaannya sudah diketahui sejak 1864. Ditemukan kali pertama oleh seorang arkeolog asal Belanda, bernama N.W. Hoepermans. S.
Pada prasasti ini terdapat pahatan sepasang tapak kaki yang menghadap ke arah utara dan timur.
Pahatan serupa juga ditemukan di Prasasti Ciaruteun dan Prasasti Pasir Jambu yang terletak di Kecamatan Cibungbulan dan Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Pahatan tapak kaki tersebut dianggap sebagai tapak kaki milik Sri Purnawarman raja dari Kerajaan Taruma atau Tarumanegara. Kerajaan ini pernah berjaya pada abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi.
Selanjutnya Prasasti Cidanghiang ...
Baca Juga: Segarkan Waktu Berbuka Puasa, Yuk Coba Resep Minuman Blue Ocean Drink