2. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu dikenal pula dengan sebutan Prasasti Pasir Koleangkak.
Pasalnya, prasasti ini ditemukan di bukit Koleangkak, perkebunan jambu. Letaknya yakni 30 km sebelah barat dari kota Bogor.
Prasasti ini ditemukan oleh Jonathan Rigg pada 1854 dan terletak di atas Gunung Batutulis (Pasir Koleangkak).
Lokasi ditemukannya prasasti ini masuk ke dalam wilayah perkebunan karet “Sadeng Djamboe” yang terletak di Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Belajar dari Irrfan Khan, 5 Makanan Ini Bantu Cegah Infeksi Usus Besar!
Huruf dipahatkan pada sebuah permukaan batu besar yang bentuknya menyerupai segitiga dengan ukuran sisi-sisinya yaitu sekitar 2-3 meter.
Prasasti Jambu peninggalan Kerajaan Tarumanegara atau Tarumanagara ditulis dalam dua baris tulisan Pallawa dan berbahasa Sanskerta.
Kedua baris prasasti yang memiliki ukuran panjang sekitar 1,5 cm merupakan sebuah sloka dengan metrum sragdhara dan tiap baris berisi dua pada.
Huruf-hurufnya masih cukup jelas dan berukuran 2-7 cm. Pada batu prasasti ini terdapat pula pahatan sepasang telapak kaki.
Berdasarkan bentuk huruf Pallawa yang digunakan, prasasti ini diduga berasal dari abad ke-5.
Baca Juga: Segarkan Waktu Berbuka Puasa, Yuk Coba Resep Minuman Blue Ocean Drink
Prasasti ini berisi kebesaran Raja Purnawarman dan gambar telapak kakinya.
Selanjutnya Prasasti kebon Kopi ...