Suara.com - Salah satu dampak nyata pandemi virus corona yang kini dirasakan umat Muslim adalah larangan untuk pergi ke masjid. Demi memutus mata rantai penyebaran, umat Muslim di dunia pun terpaksa melaksanakan ibadah salat tarawih di rumah.
Tak hanya salat tarawih saja, warga kini juga tak bisa salat lima waktu berjamaah di masjid. Namun, lain ceritanya untuk keluarga asal Wales, Inggris ini.
Ingin tetap merasakan atmosfer salat di masjid kala Ramadan, Shaz Miah dan keluarganya pun punya ide unik. Melansir Metro, keluarga ini membangun masjid mereka sendiri di dalam rumah.
Tak sekadar ruangan kecil atau mushola, Shaz Miah dan keluarganya benar-benar memakai ruangan yang cukup lapang di dalam rumah mereka.
Baca Juga: 5 Pasangan Artis Beda Agama yang temani Pasangan Puasa di Bulan Ramadan
Selain itu, mereka juga mendekorasinya dengan gambar kubah masjid hingga hiasan kubah dan menara.
Proses pembangunan "masjid" ini sendiri memakan waktu cukup singkat, yaitu sehari saja.
Menurut Shaz, hal ini dilakukannya karena dia tinggal bersama keluarga besar saat lockdown. Dengan adanya "masjid" ini, keluarga mereka pun bisa tetap merasakan suasana salat berjamaah.
"Situasi lockdown ini berarti umat Muslim di Inggris dan dunia akan melaksanakan Ramadan secara berbeda," ungkap Shaz.
"Tidak ada salat berjamaah di masjid, kumpul keluarga dan silaturahmi dengan teman, tapi kamu harus melakukan yang terbaik."
Baca Juga: Kiat Olahraga Aman Saat Puasa Ramadan
"Kami mengubah satu kamar di rumah kami menjadi masjid kecil sehingga kami bisa tetap beribadah bersama."
Ide masjid di dalam rumah itu sendiri ternyata berasal dari ketiga putranya yaitu Safwan, Marjan, dan Mijan.
Bersama-sama, mereka membangun dan mendekorasi masjid itu agar semirip mungkin dengan aslinya.
"Setelah membangun masjid mini, mereka merasa lebih terhubung saat berdoa. Aku harap ini menginspirasi orang untuk melakukan hal sama karena ini menyenangkan dan bisa dilakukan dengan anak-anak," saran Shaz Miah.
Tidak hanya itu, Shaz pun ingin menggunakan kesempatan saat Ramadan ini untuk menjadi lebih dekat dengan keluarganya.
"Aku tinggal dengan ayah dan ibuku, istriku, dan ketiga anakku," ujarnya.
"Sekarang kami semua ada di rumah. Sebagai keluarga, kami harus menemukan cara untuk menghabiskan waktu bersama selama Ramadan."
Tak hanya membangun masjid dan beribadah, Shaz menyebut jika keluarganya juga menghabiskan Ramadan dengan berkebun, bermain game, berolahraga, hingga memasak bersama.